Jasad Ratiur, usai dibantai ayahnya. (medansatu.com/habibi)
MEDANSATU.COM, Labura – Suami membantai istri dan anak gadisnya hingga tewas di Dusun Tani Makmur, Blok 11, Desa Teluk Pulai Dalam, Kecamatan Kualuh Hilir, Labura, Sumut, telah ditahan polisi, Sabtu (10/6/2017).
Pelaku bernama Nurdin Sinaga (59), sementara istri dan anaknya yang tewas dipenggal menggunakan parang babat bernama Romelli Siregar (46) dan Rastiur Marito (18).
Jasad Romelli dan Rastiur di kediamannya. (medansatu.com/habibi)
Pembunuhan tersebut terjadi saat korban dalam kondisi mabuk tuak. Menurut Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Joni Tampubolon, pembunuhan sadis itu bermotif cemburu.
“Tersangka cemburu sama istrinya, ada permainan di HP, SMS mesra, ditambah kalimat yang dikeluarkan istrinya,
“Udah kuanggap aku janda, kau bukan lakikku (suamiku)”.
Ini membuat tersangka emosi dan terjadilah pembunuhan itu,” terangnya.
Setelah melakukan pembunuhan, tersangka nyaris dihakimi massa. Ia menyelamatkan diri dengan dan berlindung ke rumah kepala dusun (kadus). Saat ini tersangka telah diamankan di Mapolsek Kualuh Hilir guna pemeriksaan.
“Hampir dimassakan, dia lari ke rumah kepala dusun, di sana kami jemput tersangka. Saat ini sudah kami amankan di Mapolsek,” tandasnya. (habibi)
Berita Mengerikan ini pertama kali diterbitkan oleh : MedanSatu
Nurdin Tega Memenggal Kepala Istri dan Anaknya Hanya Gegara SMS Mesra
2 min read