Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO

Lamu TikToker Cantik China Yang Dibakar Suami Hidup Hidup Saat Live TikTok

2 min read
Google image by Chakly Raflesia
TikTok menjadi salah satu media sosial paling populer saat ini.

Tak dapat dipungkiri, memang ada berbagai macam konten video menarik yang bisa dilihat di TikTok.

Tapi aksi kejam dan brutal juga pernah terjadi dan terekam dalam siaran langsung TikTok.

Kejadian ini menimpa seorang TikTokers asal China yang memiliki akun bernama Lamu berusia 30 tahun.

Awalnya, ia hanya menyapa followersnya dengan melakukan siaran langsung.

Tapi selang berapa lama kejadian mengerikan pun terjadi.

Rupanya mantan suami Lamu yang sudah kepalang emosi datang menghampiri mantan istrinya dan membakarnya hidup-hidup.

Kejadian mengenaskan itu terjadi pada akhir 2020 lalu.

Mantan suami Lamu, Tang sangat kejam saat membunuh mantan istrinya.

Sebagaimana diberitakan ZonaJakarta.com dalam artikel Brutal, Suami Pertontonkan Adegan Bakar Mantan Istrinya Saat Live Tiktok Menyapa Penggemar, Tang diketahui menerobos masuk ke dalam rumah Lamu saat ia sedang Live menyapa penggemarnya di aplikasi Douyin/Tiktok versi China.

Usia berhasil masuk ke rumah, Tang langsung menghujamkan pisau yang ia bawa ke Lamu.

Setelah Lamu yak berdaya, Tang kemudian menyiramkan bensin ke tubuh wanita tersebut dan membakarnya.

Brutal, kejadian itu tersiar live dan disaksikan para follower Lamu.

Biro Keamanan Umum Jinchuan yang menangani kasus ini menyatakan Lamusempat menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Tapi kondisinya parah dan Lamu akhirnya meninggal. KDRT ternyata menjadi latar belakang pembunuhan ini.

Bulan Mei lalu Lamu diketahui menceraikan Tang walau pernikahan keduanya sudah dikaruniai anak.

Namun Tang tak terima dengan perceraian tersebut serta sempat melakukan pengancaman akan membunuh Lamu dan semua keluarganya jika tak mau rujuk dengan Tang.

Karena masih cinta akhirnya keduanya rujuk namun cerai kembali karena Tang masih melakukan KDRT kepada Lamu.

Hingga akhrinya Tang melakukan tindakan kejam itu kepada Lamu.


Sebuah pengadilan di provinsi Aba, daerah pedesaan terpencil di provinsi Sichuan barat daya yang merupakan rumah bagi populasi etnis Tibet yang besar, mengatakan Tang pantas mendapatkan "hukuman berat" sesuai dengan hukum. Pengadilan mengatakan kejahatan Tang "sangat keji dan berdampak sangat buruk pada masyarakat".

Setelah Lamu meninggal, puluhan ribu pengikut meninggalkan pesan belasungkawa di halaman Douyin-nya.

Diketahui bahwa China telah mengkriminalisasi kekerasan dalam rumah tangga pada tahun 2016, tetapi praktiknya masih meluas, terutama di daerah pedesaan. Lamu dikatakan telah berulang kali meminta bantuan polisi tentang perilaku kekerasan Tang, tetapi petugas membantahnya, mengatakan kepadanya bahwa kekerasan itu adalah "masalah keluarga". Kemudian, Lamu menceraikan Tang tetapi akhirnya kembali bersamanya karena pria itu mengancam akan membunuh anak-anak mereka. Setelah terus dipukuli, dia memutuskan untuk bercerai kedua dan mendapatkan hak asuh kedua anak.

Menurut sebuah studi tahun 2013 oleh Federasi Wanita China, sekitar seperempat wanita yang sudah menikah di China mengalami pelecehan dalam keluarga mereka sendiri.

Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6