Pembunuhan istri oleh sang suami sendiri di imbanagara Ciamis
Lokasi Warung Wetan
Diketahui Pelaku bukan warga asli yakni hanya mengontrak
Update
Suami Bunuh Istri di Desa Imbanagara Ciamis Dikenal Orang Temperamen, Kerap Marah karena Hal SepeleSenin, 11 September 2023 17:06 WIB
Penulis: Ai Sani Nuraini
Editor: Gelar Aldi Sugiara

Laporan Wartawan TribunPriangam.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Tetangga suami menganiaya terhadap istri sendiri hingga tewas mengungkapkan tabiat asli sang pelaku, AM (50).
Menutur Iyus Ruslan, warga Dusun Warung Wetan, Desa Imbanagara, Kabupaten Ciamis, AM dikenal sebagai orang yang tempramental dan kerap kali marah hingga menganiaya istrinya karena hal-hal sepele.
"Pelaku itu memang seringkali marah sampai menganiaya istrinya gara-gara hal sepele, gara-gara ayam juga jadi pertengkaran, contoh lain istrinya ke warung nih beli kopi atau rokok terus 5 menit belum pulang, dia pasti nyusul ke warung karena takut istrinya ngadu ke tetangga soal kelakuan dia yang suka main tangan," kata Iyus kepada wartawan, Senin (11/9/2023).
Tetangga di lingkungan tempat tinggal pelaku juga sering mendengar pertengakaran di antara pelaku dan korban.
Namun mereka tidak mau ikut campur urusan rumah tangga orang lain.
Iyus menambahkan, sempat ada suatu masa, pelaku dan korban sedang bertengkar hebat, lalu tetangga berdatangan ke rumah mereka untuk melerai, akan tetapi pelaku malah mengusir tetangga yang datang tersebut.
"Warga sudah pada tahu perilakunya sering aniaya istri, bukan mengada-ngada tapi mendengar sering marah-marah. Biasanya masalah sepele sih urusannya, karena ayam, atau pelayanan kopi atau itu, cepat marah, tempramen," tambahnya.
Di balik perilakunya yang bengis terhadap istrinya, Iyus mengatakan AM yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir itu baik terhadap lingkungan.
"Kalau di lingkungan mah baik sama orang juga. Cuma kalau di rumahnya kan cuma berdua. Jadi semaunya saja memukul, sering terdengar," ungkapnya.
Penganiayaan tersebut juga diduga dilakukan oleh AM terhadap istri-istri dia yang sebelumnya.
Istri pertama, kedua, dan ketiga berhasil kabur karena tidak kuat terhadap perlakuan AM. Istri keempat ini sampai meninggal dunia.
"Ini yang meninggal istri keempat, sisanya 3 istri sebelumnya itu pada berhasil pulang ada yang orang Cibeunying, Pamalayan dan Kabupaten Cilacap. Semuanya kabur karena dianiaya," pungkasnya. (*)
Sumber: TribunPriangan