Kalimat Ucapan Belasungkawa Yang Baik Dalam Islam

Salah satu saat yang paling sulit yang harus kita hadapi adalah periode yang menghancurkan kita melalui ketika seseorang yang sangat disayang dan berharga tidak lagi bersama kita. Perasaan berkabung dan kekurangan mengatasi kita dan kita cenderung untuk pergi ke dalam keadaan depresi dan kesedihan.
Hal ini pada & tahap ini bahwa kita memerlukan dukungan emosional dari keluarga dekat dan teman-teman.

Agama yang indah Islam menempatkan stres buruk pada mengungkapkan belasungkawa dan menunjukkan simpati terhadap sesama manusia. Kami adalah makhluk sosial yang dimaksudkan untuk memanjakan diri dalam kegiatan yang meningkatkan hubungan interpersonal yang pada gilirannya membantu untuk meningkatkan perasaan cinta, kasih sayang dan kenalan dalam jiwa tertekan.
Islam mengajarkan kita untuk turut berduka cita dengan saudara-saudara kita di jalan Sunnah Nabi Muhammad (saw). Adalah salah untuk meratap dan mengeluh dengan pemikiran yang menunjukkan ketidakpuasan dengan Allah. Sebaliknya, GO' harus berbicara beberapa kata dan membaca setiap Duaa (do'a) untuk almarhum.

Kualitas kesabaran harus tetap dalam diri Pelayat untuk ini adalah apa yang telah diperintahkan Allah SWT untuk kita.
Sementara mengekspresikan simpati terhadap orang tertekan dan sedih, seseorang harus mencoba untuk meminimalkan rasa sakit dan penderitaan para korban dengan menyebutkan pahala yang besar untuk kesabaran dan kehidupan kekal akhirat.

Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an:
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-large;">"Berikan kabar gembira kepada orang-orang yang sabar bertahan, yang mengatakan ketika menderita bencana:". Untuk kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita kembali "Mereka adalah orang-orang pada siapa (Turun) berkat dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka adalah orang-orang yang menerima bimbingan. " </span></b></div>
(Qur'an Surah Baqarah; 2: 155-157)

Hal ini diinginkan untuk mengucapkan ayat-ayat spesifik tertentu dari Quran atau kebajikan tertentu yang hadir dalam Sunnah. Misalnya dianjurkan untuk menyebutkan hadits berikut:

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-large;">"Ya Allah! Tolong saya dalam musibah saya dan mengganti kerugian saya dengan yang lebih baik." (Sahih Muslim)

"Memang! Apapun Allah memberi atau membutuhkan waktu milik dia dan semuanya ditakdirkan oleh-Nya." (Sahih Bukhari & Sahih Muslim)</span></b></div>

Ayat Al-Qur'an yang dapat dibacakan selama belasungkawa adalah:
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-large;">"Semua yang ada di bumi akan persish, tetapi wajah Tuhanmu akan mematuhi (selamanya), penuh Mulia, Bounty dan Kehormatan" (Qur'an Surah Rahman; 55: 26-27)

"Setiap jiwa akan memiliki rasa kematian dan hanya pada hari kiamat yang kamu akan dibayar balasan penuh. Hanya orang-orang yang diselamatkan dari api dan masuk surga (Jannah) akan telah mencapai objek (hidup). untuk kehidupan dunia ini tapi baik dan harta benda dari penipuan. "</span></b></div> (Qur'an Surah Imran; 3: 185)

Hal ini dibolehkan menangis diam-diam atau menggunakan kata-kata singkat yang menggambarkan cinta untuk almarhum. Namun, menunjukkan ketidaksabaran dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan dan Muslim harus menahan diri dari tindakan seperti ratapan, mengungkapkan kerugian dan ketidakpuasan dengan Sang Pencipta, memuji jiwa berangkat dengan berlebihan atau menimbulkan rasa sakit dengan membuang-buang harta,
Merusak wajah / tubuh atau merobek pakaian.

Kita sebagai umat Islam harus mencoba yang terbaik untuk meniru Sunnah tercinta Nabi kita (saw) sehingga kita dapat menerima imbalan untuk menjadi sabar dan rendah hati dalam hidup kita.
Seperti Firman Allah dalam Quran:
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-large;">"... Dan bersabar. Sesungguhnya Allah adalah dengan pasien."</span></b></div> (Qur'an Surah Anfal; 8:46)
*****

Sumber : Lamenter

Artikel Terbaik Serupa: