Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO

China Perintahkan Aplikasi Alquran Dihapus, Karena Teks Agama Dianggap Ilegal

1 min read
GeegleHayoO

Mustofa Nahrawardaya mengomentari soal penghapusan aplikasi Alquran oleh Apple atas perintah Pemerintah China. /Twitter @TofaTofa_id

Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari soal dihapusnya aplikasi Alquran oleh Apple atas perintah Pemerintah China.

Mustofa Nahrawardaya menyinggung soal teks-teks agama yang dinilai ilegal di China sehingga aplikasi Alquran dihapus di sana.

Mendengar hal ini, Mustofa Nahrawardaya hanya memberikan komentar yang singkat.

Menurutnya, di Indonesia sendiri penghapusan aplikasi Alquran ini 'belum' dilakukan.

"Indonesia, belum," ujarnya singkat, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.


Cuitan Mustofa Nahrawardaya. Tangkap layar Twitter @TofaTofa_id

Diberitakan sebelumnya, Apple telah menghapus aplikasi Alquran dan doa-doa umat Islam, yakni Quran Majeed, atas perintah dari Pemerintah China.

Aplikasi Alquran yang populer ini dihapus usai pihak Pemerintah China menganggap bahwa aplikasi tersebut mengandung kalimat-kalimat atau teks agama yang ilegal.

Oleh karena itu, aplikasi Quran Majeed ini dihapus dari App Store China.

Manajemen Data Pakistan yang membuat aplikasi Quran Majeed tersebut pun sudah membenarkan bahwa aplikasi membaca Alquran itu memang sudah dihapus dari App Store China.

Terkait penghapusan aplikasi Alquran ini, pihak Apple sendiri menyarankan agar pembuat aplikasi menghubungi Cyberspace Administration of China (CAC).

Menurut Apple, peraturan di China memerlukan dokumentasi tambahan untuk beberapa aplikasi yang tersedia di App Store China.

Tindakan Apple yang menghapus aplikasi Alquran dari App Store China ini mendapat kecaman dari sejumlah pihak.

Tak sedikit yang menilai bahwa keputusan dari perusahaan teknologi ternama itu memungkinkan anggapan bahwa Apple melakukan penganiayaan agama di China.

Sejumlah pihak, termasuk Dewan Hubungan Amerika-Islam, bahkan meminta agar keputusan penghapusan aplikasi Alquran di China itu dibatalkan.

Pasalnya, jika perusahaan-perusahaan besar Amerika tidak berdiri tegak melawan China, kata organisasi tersebut, maka ke depannya akan timbul risiko bahwa mereka akan tunduk pada keinginan negara adidaya fasis.***






Sumber: Pikiran Rakyat Depok.com
Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6