


Masa putih biru, masa dimana kita menempuh pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi setelah lulus dari sekolah dasar. Masa dimana gue bisa mengenal teman-teman baru cowok atau pun cewek dari berbagai daerah. Inilah menurut gue yang membedakan masa SMP sama SD selain tingkat pelajarannya. Kalau pas SD, mulai dari kelas satu sampai kelas enam, temennya ya itu itu aja… tapi pas SMP ini intinya lebih banyak melihat sesuatu yang baru lah…
Tapi kali ini gue mau berbagi penglaman saat gue baru pertama kali masuk ke tingkat SMP, atau lebih tepatnya lagi MTs. Yap benar, status gue sekarang adalah alumni MTs di daerah Ciamis yang tepatnya di Sindangsari. Yah, meskipun sudah alumni, gue masih ingat betul saat pertama kali gue menginjakkan kaki di MTs dulu…
Menjelang Pendaftaran Siswa Baru…
Lulus dengan Nilai yang kurang memuaskan, sempat membuat gue down pake banget. Gimana ngak?, pas masih Try out jumlah nilai gue adalah yang paling tinggi di kelas. Eh, pas UN-nya malah jeblok. Yah, inilah salah satu minus UN, Padahal nilai rapot bagus dari SD kelas 4 sampek kelas 6, tapi berbeda dengan nilai UN gue yang hanya 22,45. Hhmmpp rupanya aku belum bisa mengerti dengan semua hal yang baru ini.
Nilai UN rendah, hancurlah harapan gue buat bisa masuk ke sekolah favourit. Tapi hati kecil gue tersadar melihat cahaya terang… ********* dan cahaya itu bertuliskan “Masuklah ke Sekolah lain”. Awalnya gue emang sempat ngak mau masuk ke Tsanawiyah atau MTs Riyadlul ulum ini, Gue mau nya ke salah satu SMP di Cikoneng, tapi ternyata ibu dan bapak melarangnya dan menyarankan supaya masuk ke Tsanawiyah. Yaa memang temen-temen gue rata-rata masuk ke Tsanawiyah itu juga *Terutama yang brandal dan Si Cerdas teman gue*. Dan pada akhirnya Gue masuk ke Tsanawiyah tapi saat mulai pertama pergi sekolah, Gue muter jalan. Yaaa arah jalan gue ngak lurus ke Tsanawiyah, Gue malah muter ke jalan Nasol. Karena Gue penasaran seperti apa ramainya Siswa yang berjalan ke arah SMP yang ada di Cikoneng.
WooOw gila men, Ternyata dijalannya itu sepi banget. Ngak ada orang jalan. Kalo pun ada hanya beberapa orang saja dan Ternyata mereka semua berangkat sekolah ke sana harus menaiki Angkot. Hhmmpp setelah gue coba lirik Angkot yang liwat, Hhmmpp "Meuni pinuh bin sesek etaah Angkot" Dan disitu gue jadi Ogah-ogahan, Karena gue paling ngak mau naik Mobil. UuuuWwwooooo, Gue suka pusing men.
Tes masuk ke MTs…
Beda dengan sekolah yang lain, MTs memilih siswanya tidak hanya dari nilai UN saja, tapi juga melalui uji tes tulis yah… tentang agama dan pelajaran lainnya. Tapi itu tidak membuat semangat gue ciut. Hal itu dikarenakan selain di SD, gue juga menempuh ilmu di Madrasah di deket rumah. Jadi masalah agama, itu seperti makanan sehari-hari bagi gue. Apalagi keluarga dan daerah di sekitar rumah yang masih kental dengan keyakinan agama…
Pas Resmi jadi siswa Tsanawiyah MTs Riyadlul Ulum…
Tes masuk pun terlewati dengan mulus semulus kecenya muka gue¡
Dan pada akhirnya gue sekarang resmi jadi siswa MTs. Yeyeyeye lalalala yeyeye lalalala (~ ‾ ▽ ‾)~ Hahahh jangan takut yaah bacanya! Lanjut...
Nah ini dia, hari pertama masuk sekolah… seragam baru, sepatu baru, tas baru, buku baru, Wajah baru , uang jajan pun baru :D . Nyampek di depan gerbang gue cium tangan bolak-balik sama Ibu gue yang sudah berjasa mengatarkan gue di hari pertama sekolah :D , gue pun melangkah yakin memasuki gerbang sekolah, dan setelah masuk #jreeng… keringet gue mulai bercucuran. Bukan karena gue lagi beruji nyali tapi karena gue gak tau mau ngomong sama siapa. nGak ada yang gue kenal. Alhasil jadilah gue dengan muka polos rada-rada O'on duduk sendirian cuman ngeliatin anak-anak yang lain pada becanda dengan riang bersama teman-teman mereka.
"Looh katanya banyak temen?"
Yaah emang ada siih temen yang udah gue kenal sejak SD, Mereka ada 5 orang namanya si Didi, Yudi, Nana, Kiki, dan Titin. Dan mereka semua "Salembur" / Satu kampung dengan saya. Tapi OoUuh men, Sayangnya kami saat itu sangat berjauhan! hhmmpp munkin ini karena bawaan sejak SD yang gue sama mereka kurang memiliki hubungan yang sebagaimana layaknya Teman. But... Yaudahlah gue mah sendiri juga tidak apa-apa.
Tapi setelah lumayan lama kemudian… datanglah si Aceng sambil cengar-cengir *nagsih tau gigi* mendekati gue. Akhirnya… bisalah gue mengurangi tampang O'ob gue yang bengong sendirian tak ada kawan…
Sekolah baru, teman baru, pengalaman baru…
Bel sudah berbunyi, tanda bahwa kita harus masuk dan mencari kelas mana yang akan kita masuki. Setelah ditemukan #jess gue sama Aceng beda kelas… sebenernya sih gue rada ngak rela sama si Aceng Bukan karena kita akan berpisah, tapi karena kakak Osis yang membimbing kelas si Aceng itu cewek dan aduhai #assholole cantik & imut banget… haduh Aceng… Aceng… gue beneran gak rela :D . Ah sudahlah tapi gue salut sama si Aceng, Meskipun tampilannya *Ma'af* "Jiga nu culun" Tapi ia sangat pintar. WohoOw emang yaa orang hebat itu susah dilihat, Kalo orang yang so'jago banyak kelihatannya…
- Osis : "ieu kelas VII B atos lebeut sadaya teu acan nyaa?"
- Gue : “Teh punteun, Ari ieu teh kelas VII A sanes?”
- Osis : “Ooh sanes De, Kelas VII A mah aya disabeulah ruangan ieu"
- Gue : "Naha aya tulisan 'A' na teh?"
- Osis : "Eleuh eta si akang Kasep2 O'on, Pan tadi tos dibilangin kale sama kita jangan lihat Namanya!"
- Gue : "Aduuh punteun teu kadangu, Tapi Kasep keneh teu teh abi ayeuna? *Gue ajak pecanda, Karena si kakak osisnya kelihatan tukang becanda*
- Osis : "Nyaa enggal jung kasep kaditu tuuh kelas VII A mah *Sambil nunjuk pake lidah* hehey
Dan setelah itulah aku banyak mengenal teman-teman baru untuk membantu mendapat pengalaman baru… Wohhoo… :D
“Jangan pernah kecewa dengan hal yang kita inginkan ternyata tidak tercapai, Namun jika kami setuju dengan pepatah 'Tak kenal maka tak sayang' Kamu tidak akan Kecewa”
Salam buat teman-temanku semua angkatan Tahun 2011 Oman, Didin, Majid, Ade, Nhur, Nhielna, Iis, Dewi, Dan semuanya dech pokoknya terutami Guru-guru yang luar biasa di Tsanawiyah MTs Riyadlul Ulum Sindangsari.
Terimakasih dan Wassalamu'alaikum...
(6
Bersambung...