Anime Golden Time saya jadikan sebagai teman bersantai di akhir pekan. Genre komedi romantis yang dihadirkan dalam rangkaian serial animasi sepanjang 24 episode ini, mengajak saya, bukan hanya untuk menikmati kisah cinta dari Tada Banri, namun juga bunga-bunga kenangan di masa lalu yang masih bermekaran.
SINOPSIS ANIME GOLDEN TIME
Kisah lika-liku percintaan seorang lelaki muda bernama Tada Banri, dimulai di hari pertamanya sebagai mahasiswa baru jurusan Hukum di Universitas Tokyo.
Ia yang datang terlambat ke kampus barunya karena masih buta arah, berkenalan dengan Mitsuo Yanagisawa, sesama mahasiswa baru di jurusan yang sama pula. Keduanya pun lekas menjadi akrab.
Dalam perjalanan menuju ke lokasi orientasi mahasiswa baru jurusan Hukum, mereka bertemu dengan Kaga Kouko. Seorang gadis muda bergaun putih yang menghampiri Mitsuo Yanagisawa dengan sebukat bunga mawar merah. Payahnya, kemudian Kaga Kouko memukul Mitsuo dengan buket tersebut sebelum pergi.
Demi membuat Tada Banri, si teman barunya, nggak kebingungan, Mitsuo segera menjelaskan bahwa gadis tadi merupakan teman masa kecil, sekaligus tunangan yang telah dijodohkan dengannya. Seseorang yang ia hindari, karena nggak ada perasaan cinta yang ia rasakan pada Kaga Kouko, termasuk lelah dikejar-kejar oleh si gadis ceria tersebut.
Tanpa diduga, ternyata Kaga Kouko juga mengikuti orientasi mahasiswa baru. Mitsuo tentu saja merasa nggak nyaman. Namun rupanya, Tada Banri mau saja berteman dan mengenal Kaga Kouko, sebagai teman satu jurusannya. Eh, Kaga Kouko malah merasa kalau Tada Banri, lelaki yang manis. Nah lho.
Seusai kelas orientasi tadi, Tada Banri kembali berkenalan dengan tokoh lainnya yang turut mengisi alur cerita Golden Time, yaitu Nana Hayashida alias Linda, seorang mahasiswa tahun kedua di universitas, dan merupakan anggota dari Klub Penelitian Budaya Festival Jepang. Pertemuan yang sempat menghentikan detak jantung Linda, namun Tada Banri belum menyadarinya.
Beruntung, kala itu, ada Oka Chinami yang ada di antara keduanya. Salah satu karakter yang kelak akan membantu untuk membawa Tada Banri kembali pada banyak kenangan atas perasaan di masa kini, dengan kamera kesayangannya, Okamera.
Mungkin kamu yang baru atau belum menyaksikan serial animasi yang hadir pada musim semi di tahun 2013 ini, akan bertanya-tanya, ada apa dengan Tada Banri sebenarnya?
Baiklah, mari kita lanjutkan lagi sedikit alur cerita yang disajikan oleh Golden Time ya,
Selepas pertemuan, Tada Banri yang ingin menemui Mitsuo, kembali bertemu dengan Kaga Kouko. Ia berinisiatif meminjam ponsel Kouko untuk menghubungi Mitsuo. Tentu, Kouko dengan senang hati membantunya.
Di saat itu, tanpa sengaja, Banri menemukan nomor telepon Rumah Sakit dari ponsel Kouko. Seketika, ingatan akan dirinya yang berada sebuah jembatan kayu, dan seperti berlari mengejar sesuatu, melintas. Ia pun menemukan seseorang yang mirip dirinya, lewat dengan mengendarai sepeda motor. Di sinilah kejutan akan Tada Banri, muncul satu per satu.
Di episode kedua, Tada Banri bermimpi tentang dirinya sendiri yang nampak terluka, melarikan diri dari Rumah Sakit. Namun saat terbangun, Tada Banri kembali lupa, mengapa ia bertingkah seperti itu dalam mimpinya.
Tada Banri seharusnya sudah berkuliah setahun sebelumnya, namun terpaksa menjalani gap year sebab harus dirawat di Rumah Sakit. Ia pun mengalami amnesia, dan membuatnya melupakan banyak hal tentang dirinya di masa lalu, termasuk lupa akan orangtuanya, dan seorang gadis yang dulu sangat ia cintai, di masa Sekolah Menengah Atas.
Kejutannya, ternyata si gadis masa lalunya adalah Linda. Seseorang yang kemudian, berjuang untuk menahan perasaannya, sebab tahu kalau Tada Banri sudah melupakan dirinya, sama sekali. Ditambah, Tada Banri mulai menjalin hubungan kasih dengan Kaga Kouko.
Sayangnya, roh Tada Banri masa lalu, belum sepenuhnya mau lepas. Ia selalu datang dan menarik Tada Banri untuk mengingat betapa ia sangat jatuh cinta pada Linda. Termasuk membuatnya kembali ke kampung halamannya di Shizuoka, dan Banri pun mulai melupakan Kaga Kouko.
Bukan lupa karena mau menghindar dari kekasihnya sih, tapi beneran lupa. Amnesia, kalau boleh saya menyebutnya demikian.
Lalu, apakah Tada Banri akan berhasil tertarik sepenuhnya kepada roh dan ingatan masa lalunya, juga kembali pada Linda? Bagaimana dengan nasib Kaga Kouko dan hubungan keduanya? Apakah Tada Banri bisa kembali mengingat masa kininya yang telah menjadi mahasiswa?
KESAN MENONTON ANIME GOLDEN TIME
Sebenarnya, kisah percintaan yang dihadirkan dalam serial anime dari Chiaki Kon, dan naskahnya ditulis oleh Fumihiko Shimo ini, menghadirkan kisah yang ringan. Bertema cinta dengan berbagai kejutan dari Tada Banri yang setengah rohnya ada di masa lalu, dan setengahnya lagi ada di masa kini, akibat amnesia.
Belum lagi, Golden Time yang tadinya diangkat dari manga berjudul sama -- Golden Time, yang ditulis oleh Yuyuko Takemiya dan diilustrasikan oleh Umechazuke ini, menghadirkan karakter lain seperti Takaya Sato alias Nijigen-kun yang turut menjadi pelengkap kisah Tada Banri menemukan banyak kenangan atas dirinya sendiri yang terjebak hilang ingatan. Juga ada Nana-senpai yang mnjadi tetangga seapartemen dari Tada Banri.
Walaupun Golden Time anime ini terasa manis pada awalnya, ternyata makin lama dinikmati, makin intens membuat hati seketika pilu, sedih, sendu.
Saya membayangkan, bagaimana jadinya jika saya berada di posisi Linda. Gadis yang tahu banyak tentang Tada Banri di masa lalu, namun sering berjuang menghindar, sebab nggak mau menikmati rasa sakit akibat Banri yang telah lupa sepenuhnya pada sekolah mereka dulu. Walau ya … terkadang Banri merasa Linda sosok yang familiar.
Linda berkali-kali menahan sakit di dada, demi nggak mengusik kehidupan Tada Banri di masa kini yang telah berubah menjadi juniornya di kampus, pun sudah punya jalinan perasaan dengan sesama junior, Kaga Kouko.
Tetapi ketika saya memposisikan diri sebagai Kaga Kouko, mencicipi perasaan ragu yang berkali-kali hadir sebab sikap yang Tada Banri tunjukkan, merasa bodoh karena dikeadaan apapun, tetap berjuang menjadi kekasih terbaik bagi Tada Banri, seolah hati ini diiris.
Tada Banri hidup seperti seseorang yang memiliki dua roh dalam tubuhnya. Ia yang masih berada di masa lalu dengan semua kenangan manisnya, juga ia yang ada di masa kini dan sama sekali nggak pernah tahu tentang dirinya sendiri.
Banyak sekali kejutan yang dihadirkan, sepanjang saya menyaksikan plot cerita yang dimunculkan dari setiap episodenya. Pun Tada Banri, diposisikan sebagai karakter utama yang sesungguhnya, bukan hanya berjuang sendirian untuk mengembalikan semua ingatannya.
Linda dan Kaga Kouko hadir dengan rasa sakit dan rasa kasih sayangnya masing-masing kepada Tada Banri. Perasaan yang membawa keduanya pada penerimaan akan Tada Banri, walaupun entah apa yang akan mereka jalani dan dapatkan di akhir kisah cinta mereka nantinya. Nggak ada momen saling membenci juga dari kedua karakter perempuan yang menjadi pusat cerita.
Apakah benar, masa lalu dapat diulang? Kemanakah Tada Banri akan memberikan perasaannya? Apakah dengan seseorang di masa lalu, atau tetap bertahan dengan seseorang yang telah menambat hatinya di masa kini?
KEJUTAN DARI ANIME GOLDEN TIME
Sepanjang saya menyaksikan anime yang musiknya digarap oleh Yukari Hashimoto, dengan menghadirkan soundtrack manis sebagai pembuka, berjudul Golden Time yang dinyanyikan oleh Yoi Horie – yang juga mengisi suara untuk karakter Kaga Kouko ini, ada keteguhan hati yang diperjuangkan oleh Kouko, rupanya.
Belum lagi soundtrack penutup berjudul Sweet & Sweet CHERRY yang juga dinyanyikan oleh Yui Horie, seolah menjadi pesan tersirat dari awal, bahwa sesungguhnya anime Golden Time merupakan kisah manis bagi Kaga Kouko yang sering menahan sakit, patah hati, dan serba salah dengan Mitsuo Yanagisawa sebelum ia dipertemukan oleh takdir dengan Tada Banri.
Memang sih, sebagai penonton, perasaan saya ikut tercabik-cabik oleh masa lalu antara Tada Banri dan Linda, tapi … persiapan saya sebab mencoba menebak-nebak akhir kisah melalui original soundtrack yang dihadirkan, membuat saya merasa lebih baik saat sampai di detik-detik episode terakhir.
Namun, bagaimana pun diusahakan untuk menerima, hati saya koyak menyaksikan perjuangan Linda untuk menerima masa depan. Semua jalan yang sudah ia pilih untuk berusaha melepaskan Tada Banri, bukanlah mudah. Belum lagi karena dibumbui oleh roh Tada Banri di masa lalu yang masih begitu besar menyayangi sosok Linda.
Sesak sekali rasanya. wkwkwkwk. ...
Tetapi, sepertinya anime Golden Time masih akan membuat hati kebat-kebit sebab dikabarkan akan ada season 2 yang mungkin saja, akan menjadi kejutan lagi bagi penontonnya.
Kita tunggu saja ya.