Gangsang pongpet di Sungai Cijolang yang berada di Dusun Cibodas, Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis.

Di wilayah yang akan terendam Bendungan Matenggeng, di Kecamatan Tamkbaksari, Kabupaten Ciamis, terdapat mitos yang sudah melekat di masyarakat sekitar. Mitos itu adalah cerita mistis yang mengisahkan sejumlah keanehan yang sulit dimengerti oleh nalar manusia. Seperti cerita keanehan gangsang pongpet di Sungai Cijolang yang berada di Dusun Cibodas, Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis.
Gangsang pongpet adalah aliran sungai yang menyempit akibat terjadi erosi di badan sungai. Ukuran gangsat pongpet di daerah itu sangat sempit atau memiliki lebar 1 sampai 2 meter. Meski lebarnya seukuran selokan, tetapi tidak ada satupun warga setempat yang berani melompati aliran sungai sempit itu. Karena, apabila ada orang yang nekad melompat, maka ia akan terjatuh ke aliran sungai yang curam, kemudian terbawa arus sungai.
“Makanya, meski lebar aliran sungainya seukuran selokan, tetapi dipasang jembatan kayu untuk penyebrangan. Karena, sebelumnya sudah beberapa kali ada kejadian orang melompat di gangsat pongpet, mereka terjatuh ke aliran sungai kemudian terbawa arus dan akhirnya meninggal,” ujar Dahyo, warga setempat, ketika ditemui Koran HR, di sekitar Sungai Cijolang, Minggu (11/10/2015) lalu.
Dahyo menambahkan, jika dipikir secara logika, memang sulit dimengerti. Karena, menurutnya, siapapun pasti akan mengira akan mudah melompat di aliran sungai gangsang pongpet tersebut.
“Memang ada semacam mitos di aliran sungai tersebut. Makanya, warga disini tetap patuh terhadap mitos tersebut, karena khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apabila dilanggar,” ungkapnya.