Erik Suherlan Nugraha S.Kom, Kasubag Teknis dan Hupmas Sekretariat KPU Ciamis ditemukan sudah meninggal di rumahnya di Perum Grand Banjar di Sumanding Kota Banjar, Jumat (29/10) sekitar pukul 14.45.
Diketahui almarhum tinggal sendirian di rumah di Kota Banjar tersebut, sementara pihak keluarga tinggal di Cimanggung Sumedang.
Belum diketahui penyebab kematian mendadak yang menimpa PNS yang bertugas di KPU Kabupaten Ciamis tersebut. Diduga karena sakit.
“Tadi malam pukul 20.00 kami masih ngobrol-ngobrol di KPU sama Pak Oong (salah seorang komisioner KPU Ciamis),” ujar Ketua KPU Ciamis, Dr Agus Fatah Hidayat kepada Tribun Jumat (29/10).
Kamis (28/10) siang menurut Agus, ritme kerja di KPU Ciamis cukup tinggi. Terutama yang melibatkan almarhum. Menyusul adanya tamu dari Bandung dan acara kerja sama dengan IAID Darusalaman.
“Mungkin karena capek, kemarin kerjanya kan seharian, Pak Erik sempat mengeluh kurang enak badan. Setelah ngobrol-ngobrol, sekitar pukul 20.30 tadi malam Pak Erik pulang ke Banjar, sendirian pakai mobil pribadi,” katanya.
Namun Jumat (29/10) pagi tidak masuk kantor. Siangnya menurut Agus, rekan kerja di KPU Ciamis sempat menelpon dan mengirim WA ke almarhum namun tidak ada balasan.
“Sore tadi, kami mendapat informasi kalau Pak Erik ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di kamar rumahnya di Sumanding Banjar. Sekitar pukul 16.30 tadi sore kami langsung berangkat ke Banjar, rombongan pakai 6 mobil. Ini baru pulang nih,” ujar Agus.
Sementara jenazah Alm Erik sampai selepas magrib menurut Agus masih disemayamkan di RSUD Kota Banjar, menunggu pihak keluarga. “Dan menunggu hasil swab,” katanya.
Menurut Agus, informasi yang diperoleh Erik diketahui meninggal setelah pihak keluarga (istri almarhum) menelpon Pak Enda, rekan korban yang bekerja di KPU Kota Banjar.
“Informasi istri almarhum yang tinggal di Cimanggung Sumedang sempat beberapa kali menelpon korban. Tapi tidak ada jawaban, akhirnya yang bersangkutan menelepon Pak Enda, rekan Pak Erik yang bekerja di KPU Banjar. Minta tolong nengokin pak Erik di rumahnya yang di Sumanding tersebut,” jelas Agus.
Sekitar pukul 14.45 Jumat (29/10) siang, menurut Agus saat Enda mendatangi rumah yang didiami Alm Erik di Perum Grand Banjar di Sumanding tersebut dalam kondisi lampu luar rumah masih menyala dan mobil masih berada di garasi. Beberapa kali dipanggil dan diketok pintu, tidak ada jawaban.
“Akhirnya Pak Enda minta tolong sekuriti perum untuk mengecek. Setelah pintu didobrak, ditemukan Pak Erik sudah kondisi meninggal di kamar tidurnya. Bagian tubuh almarhum dalam kondisi membiru,” katanya.
Setelah petugas datang ke lokasi kejadian, jenazah almarhum Erik dibawa ke RSU Kota Banjar dengan menggunakan ambulans.
Sebelum menjabat sebagai Kasubag Teknis dan Hupmas Sekretariat KPU Kabupaten Ciamis, menurut Agus, alm Erik bertugas di Sekretariat KPU Kota Banjar.
“Pak Erik pindah promosi ke KPU Kabupaten Ciamis,” ujar Ketua KPU Ciamis Dr H Agus Fatah Hidayat.
Sumber: TribunJabar.id

foto tvone