Makam Keramat Mengerikan di Ciamis Mbah Banguntapa Selamik

Gambar penemuan benda pusaka saat seseorang menetralisir energi di kawasab makam. ini dulu sempat menggegerkan semua orang

Pengunjung yang ingin mendatangi Makam Keramat ‘Mbah Banguntapa Selamanik’, di Dusun Baregbeg, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, perlu mendengarkan anjuran, yang berupa larangan, dari cerita yang beredar di tengah masyarakat setempat. Yaitu dilarang keras menyebut nama hewan Kelabang atau Lipan atau nama lain yang menamai hewan yang mempunyai kaki seribu ini. Pasalnya, bila hal itu tidak dilakukan, bahaya dan ancaman akan mendera pengunjung yang bersangkutan.

Salah seorang anggota masyarakat yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, setiap pengunjung yang memasuki kawasan makam keramat dilarang untuk menyebut nama hewan ‘Lipan’, atau Kaki Seribu, (Titinggi, Sunda-red).

“Bila nama hewan itu disebut, seketika jalan menuju area makam (pusaran) akan dipenuhi lipan atau kaki seribu alias titinggi,” kata narasumber tersebut.

Awalanya ia juga tidak mempercayai mitos yang beredar di tengah masyarakat tersebut. Namun, setelah orangtuanya sendiri laah mengalaminya, diapun mulai mempercayai kebenaran tersebut.

Bahkan, kehebohan sempat terjadi pada sekitar tahun 1992 lalu. Salah seorang petapa yang sengaja mendatangi makam untuk mencari benda pusaka, ketakutan karena didatangi binatang kaki seribu berukuran sebesar pohon kelapa.

“Memang, makam keramat Mbah Banguntapa Selamanik pada waktu itu sering sekali didatangi orang untuk bertapa. Alasan mencari benda pusaka atau ada juga yang meminta nomer kode buntut,” katanya.

Namun, kata dia, setelah makam keramat selamanik dibuka untuk umum, lambat laun cerita atau mitos larangan menyebut nama hewan ‘Lipan’ mulai tidak lagi terdengar di kalangan masyarakat. Begitupun dengan aktifitas pertapaan yang dulu seringkali dilakukan di area pemakaman tersebut.

Kepala Desa Baregbeg, Ade Iwan, Selasa (31/03/2015), mengaku pernah mendengar tentang mitos binatang kaki seribu. Tapi, dia mengaku tidak terlalu meyakininya seratus persen. Menurut dia, melihat kondisi Makam Keramat Mbah Banguntapa Selamanik, wajar seandainya binatang kaki seribu berada disana.

“Cocok, soalnya tanahnya lembab, juga terdapat banyak pohon besar,” katanya.

Soal mitos, Ade memilih untuk mengembalikan persoalan itu kepada kepercayaan masing-masing orang. Menurut dia, masalah gaib memang benar adanya. Namun dia tidak ingin menyarankan kepada orang lain untuk mempercayai mitos yang ada di makam keramat tersebut.


Wallahu'allam...
Artikel Terbaik Serupa: