Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO
Beranda
GeegleHayoO Populer
Info Populer

Tips Gampang Mengatasi Anak yang Rewel nya Minta Ampun

1 min read

Balita belajar bagaimana merengek segera setelah mereka bisa membentuk kalimat penuh atau lebih cepat.
Sementara beberapa anak-anak keluar dari kebiasaan pada saat mereka mencapai kelas pertama atau kedua, untuk orang lain kebiasaan bisa bertahan lebih lama lagi.

Kebanyakan orang tua meminta anak-anak mereka untuk berhenti merengek atau mengungkapkan kejengkelan ketika anak  melakukannya, tapi itu tidak mungkin untuk mencegah anak dari menangis rewel jika mereka berada dalam suasana hati yang buruk, frustrasi, lelah, lapar, atau merasa tidak sehat.
Sementara balita mungkin akan kesulitan mengendalikan rengekan mereka, sekitar usia 3-4, anak harus mampu mengungkapkan kata-kata yang sama dengan suara yang kurang cengeng. Pertanyaannya adalah "Bagaimana caranya supaya suara mereka untuk diubah nada suaranya yang haaddduuuuhhh?"
((
___; )
((
Tenang saja! Untungnya, ada trik sederhana khusus untuk orang tua yang bisa dipakai untuk menghilangkan merengeknya si kecil sebagai kebiasaan dan terlalu cengeng.

Sementara banyak orangtua yang menyadari teknik ini, sering gagal ketika mereka mencobanya karena apa? Yaa mereka tidak mematuhi kondisi penting dari batas-pengaturan dan upaya-mutlak konsistensi perubahan kebiasaan 100% .
Berikut langkah-langkah untuk menghilangkan merengek:

1.
Setiap kali anak mu berbicara dengan suara cengeng mengatakan dengan senyum (untuk menyampaikan Kau tidak marah), “Maaf, tapi suara mu adalah cengeng dan telinga saya tidak bekerja dengan baik ketika Kau merengek. Jadi tolong katakan itu lagi ke anak Cewek / Cowok suara besar Kamu.”

2.
Jika anak mengulangi merengeknya lagi, Cangkir tangan mu ke telinga mu dan berkata, sekali lagi sambil tersenyum, “Aku tahu kau mengatakan sesuatu, tapi telinga ku tidak bekerja. Bisakah Kau gunakan suara jelas mu Nak?”

3.
Jika anak mu ada perubahan dari nada mereka yang kurang cengeng, Maka kau harus mengatakan, “Sekarang ibu/ayah bisa mendengar mu Nak. Terima kasih sudah mengeluarkan suara jelas”  Atau bisa menanggapi juga dengan “Telinga ku sangat bahagia ketika Kau menggunakan suara Cantikmu Nak”.

4.
Jika setelah dua permintaan awal mu seperti di atas namun, anak mu masih saja merengek, Jangan banyak bicara padanya dengan mengangkat bahu dan berpaling atau mengabaikan mereka sampai mereka mengekspresikan diri mereka tanpa merengek.

5.
Jika mereka meningkat menjadi teriakan menangis,  Bicaralah, “Ibu benar-benar Mau mendengar Mu. Tapi telinga ku membutuhkan Bantuan. Mereka membutuhkan mu untuk menggunakan suara lembut dan jelas mu!”.  Jika suara anak membaik, bahkan sedikit atau tampaknya seperti mereka membuat upaya, Maka kembalilah lagi ke langkah 3. Di atas! Tujuannya adalah untuk secara bertahap membentuk perilaku sehingga setiap upaya awal pada mereka, Bagian ketika pertama kali memulai teknik ini harus dihargai.

Kondisi Penting:

6. Untuk teknik ini, bekerja baik dengan rekan / orang tua mu (jika Kau memilikinya) harus merespon dengan cara ini dan melakukannya dengan konsistensi 100% sampai perubahan kebiasaan. Semakin konsisten mu lebih cepat kebiasaan akan berubah.

7. Untuk menghindari perebutan kekuasaan, cobalah untuk menyampaikan nada ringan dan dorongan setiap kali Kau membuat permintaan.

8. Pastikan untuk memperkuat upaya anak mu dengan pujian sederhana menyatakan sekali (seperti pada contoh di langkah 3).

9. Sebagai anak mu yang sedang membuat upaya untuk berhenti merengeknya, terus tingkatkan harapan mu dari nada sehingga suara mereka menjadi kurang dan kurang cengeng.

10. Tenang dan kurangi emosional mu ketika Kau merespon, Akan semakin mudah untuk anak mu untuk fokus pada pesan. Jika tidak, jika mereka melihat rengekan mereka mendapatkan 'reaksi' itu akan memperkuat kebiasaan buruk.

Silahkan Bagikan Artikel ini dengan mengklik icon SosMed favourite mu dibagian atas Halaman ini.
Terima kasih semoga Bermanfa'at...
((
___; )
((

Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6