Macan Terekam Sedang Celingak-Celinguk di depan Rumah Warga

Macan ciamks gunung sawal
Macan tutul turun gunung ke permukiman kembali meresahkan warga Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis. Bahkan seorang warga berhasil merekam macan tutul yang mondar-mandir di halaman rumah menggunakan kamera ponsel. Video rekaman macan tutul tersebut pun beredar luas melalui aplikasi WhatsApp. Dilihat dalam video berdurasi 1 menit 39 detik itu nampak seekor macan tutul berukuran sedang terlihat terdiam, kemudian bergerak mondar mandiri diduga mencari mangsa hewan ternak. Warga merekam macan tutul itu dari dalam rumah. Tak lama kemudian perekam pun mengusir macan tersebut. Lokasi rumah warga tersebut berada di ujung kampung dekat kaki Gunung Sawal. Dalam beberapa Minggu ini, macan tutul dikabarkan sering turun ke permukiman warga. Hal ini membuat masyarakat menjadi resah dan was-was, khawatir macan tutul itu menyerang manusia. Kasi Ekbang Desa Cikupa Dodi membenarkan macan tutul kembali turun gunung Padang Senin (1/7/2024) malam. Bahkan kali ini warga berhasil merekamnya melalui kamera ponsel. "Ya benar terekam tadi malam oleh warga yang rumahnya berada di sebelah ujung kampung, sekitar pukul 21.00 WIB," jelasnya saat dihubungi detikJabar, Selasa (2/7/2024). Dodi menyebut, macan tutul yang turun itu ukurannya tidak terlalu besar. Diduga usianya masih remaja yang baru dilepas oleh induknya untuk mencari makan sendiri. "Ukurannya tidak terlalu besar, mungkin baru mulai dilepas oleh induknya supaya bisa mencari mangsa sendiri," ungkapnya. Dodi menyebut warga pun kini resah dan merasa tidak nyaman dengan kemunculan macan tutul di permukiman. Warga khawatir macan itu menyerang manusia. "Ya bisa dilihat di video, macannya mondar-mandir di depan rumah. Informasinya memangsa satu anak kucing, mungkin kelaparan. Kejadian ini sudah dilaporkan ke BKSDA Ciamis," katanya. Sementara itu, Kepala Resort Gunung Sawal BKSDA Ciamis Rendi Herdian membenarkan adanya macan tutul kembali turun dari Gunung Sawal ke permukiman. Ia pun membenarkan video yang merekam macan tutul di depan rumah tersebut. "Sementara berdasarkan hasil wawancara dengan yang bersangkutan (warga yang merekam macan) memang benar," ungkapnya. Rendi pun setelah mendapat laporan langsung mendatangi lokasi Cikupa dan melakukan penelusuran bersama pemerintah desa dan warga. Pihaknya saat ini masih melakukan observasi di sekitar kejadian. Bidang KSDA Ciamis pun berupaya untuk melakukan penghalauan agar macan tidak kembali ke permukiman warga. "Rencana akan menebar kotoran singa di batas kawasan sambil penghalauan. Masih nunggu kotoran singa yang di ambil dari Cikembulan. Insya Allah sore kotoran sudah bisa disebar," pungkasnya.
Artikel Terbaik Serupa:

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6