Dugaan keluarga terkait penyebab kebakaran pertokoan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diamini oleh kepolisian.
Polres Ciamis menduga penyebab kebakaran di toko tembakau yang menewaskan dua orang berasal dari kompor yang menyala dan merembet ke dinding triplek.
Hal tersebut merupakan hasil penyelidikan Tim Inafis yang dipimpin oleh Kepala Satres Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis, AKP. Afrizal Wahyudi, pada Kamis (7/10/2021) kemarin.
“Hasil olah TKP menunjukkan dugaan berasal dari kompor yang menyala lalu menjalar ke dinding triplek,” ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP. Afrizal Wahyudi, Jumat (8/10/2021).
Menurutnya, karena dalam toko tersebut banyak bahan-bahan yang mudah terbakar kemudian ditambah juga adanya angin, membuat api cepat membesar.
“Kontruksi bangunan yang sudah tua ditambah atap kayu membuat api cepat membesar, dan juga merambat ke semua sisi bangunan toko tersebut,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, kebakaran terjadi di pertokoan di Jalan RE. Martadinata Ciamis pada Rabu (6/10/2021). Dalam kejadian tersebut dua orang tewas terpanggang.
Sedangkan, satu orang berhasil diselamatkan dan mengalami luka-luka. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ciamis untuk perawatan lebih lanjut.
Sementara saat itu keluarga menduga api berasal dari kompor, lantaran kobaran api pertama kali terlihat dari arah dapur.
“Saya bertanya kepada adik ipar. Katanya dari kompor yang lupa dimatikan oleh pegawai. Penghuni rumah baru mengetahuinya setelah api membesar,” kata Soni salah seorang keluarga korban kebakaran.