Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO

36 Warga Cihaurbeuti Ciamis Diduga Keracunan Makanan Hajatan

2 min read
chaklyraflesia Sejumlah warga menjalani perawatan di Puskesmas Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022). Diduga Akibat keracunan makanan Hajatan Foto: Agus Pardianto/PR

Ciamis - Sebanyak 36 orang warga Dusun Pamokolan dan Sumberjaya, Ciamis mengalami keracunan makanan. Diduga makanan tersebut berasal dari pernikahan warga setempat.



Korban keracunan massal di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus bertambah. Berdasarkan data dari Puskesmas Cihaurbeuti, jumlah korban menjadi 36 orang.

Belum diketahui pasti penyebab keracunan. Tapi informasi yang diterima pihak puskesmas, korban keracunan usai menyantap hidangan dalam pesta pernikahan.

"Ada penambahan, jam 02.00 (WIB) tadi jadi 32 orang kemudian jam 05.30 WIB bertambah lagi 4 orang, termasuk pengantin wanita. Total pasien yang diduga keracunan setelah resepsi pernikahan di Sumberjaya sebanyak 36 orang," ujar Kepala Puskesmas Cihaurbeuti Usep Koswara, Selasa (20/12/2022).

Usep mengatakan saat ini kondisi pasien yang dirawat mulai membaik. Tak lagi ditemukan gejala diare atau muntah pada korban keracunan.

"Kalau yang dirujuk karena kasus berat tidak ada, tapi ada 1 pasien yang dirujuk ke Puskesmas Panumbangan karena kapasitas bed (kasur) sudah penuh," ungkapnya.

Usep menduga para korban mengalami keracunan akibat bakteri. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan darah pasien di laboratorium. Namun untuk lebih memastikan, tim puskesmas mengambil empat sampel makanan untuk di uji di laboratorium provinsi Jawa Barat.

"Dugaan dari pemeriksaan darah karena bakteri. Ada 4 macam makanan yang diambil sampel, daging ayam, bihun, kerupuk dan nasi," katanya.

Sekadar diketahui, puluhan orang di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami keracunan pada Senin (19/12/2022). Pasien yang keracunan itu saat ini mendapat perawatan di Puskesmas Cihaurbeuti.

Kepala Puskesmas Cihaurbeuti Usep Koswara mengatakan warga yang keracunan berasal dari dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, yakni Desa Pamokolan dan Desa Sumberjaya. Ia memaparkan kronologi membeludaknya pasien ke puskesmas. Awalnya Puskesmas Cihaurbeuti menerima laporan dari kepala Dusun Pamokolan ada lima warga yang muntah, diare, dan sakit kepala.

Petugas puskesmas pun mendatangi rumah warga tersebut. Hasilnya ditemukan dalam satu rumah ada tiga orang yang mengalami gejala sama. Ada juga informasi tetangga yang mengalami gejala serupa. Diduga para warga keracunan usai menyantap hidangan di acara pernikahan


(tey/iqk)
Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6