Sebuah video yang memperlihatkan pria yang disebut Kyai meminta malaikat Jibril menurunkan uang dari langit untuk biaya pembangunan masjid viral belakangan viral di media sosial.
Dalam video viral yang diunggah akun TikTok @bang_rsant tersebut, diketahui pria itu bernama Kyai Yusuf dan mengaku sebagai wali jadzab melakukan aksi untuk menurunkan uang dari langit.
Pria yang kerap disapa Kyai Yusuf dalam video mengenakan baju hitam dan penutup kepala berwarna biru tampak menengadahkan tangan yang diikuti pengikutnya. Kyai Yusuf berteriak meminta uang namun bukan kepada Tuhan, melainkan ke malaikat Jibril untuk menurunkan uang yang akan digunakan membangun masjid.
"Jibril, Jibril, Jibril, Jibril, Jibril turunkan uang, turunkan uang untuk bangun masjid, jadikan jadikan Allahuakbar," teriak Kyai Yusuf.
Bukan hanya itu Kyai ini diketahui juga cukup nyeleneh saat melakukan dakwah islamnya. Tampak dalam potongan video itu, ia yang berada di panggung hanya memakai sarung tanpa memakai baju dengan membaca kalimat tasbih namun para jamaah tetap khusyuk mengikutinya
Pengunggah video tersebut pun memberi keterangan video dengan menuliskan 'Cepat Sembuh Indonesiaku'.
Unggahan tersebut pun sontak dibanjiri beragam komentar, namun kebanyakan netizen meninggalkan komentar nyeleneh dan kocak.
"yg gua bingung ada aja pengikutnya.," kata akun @Ri****ni.
"wali yang beneran aja masih usaha buat nyari duit (emot tertawa)," ungkap @na****re.
"emang lagi lucu"nya jaman sekarang (emot tertawa)," imbuh @em****um.
"Yg jadi pertanyaan emang malaikat tau mata uang di indonesia nanti keluarnya malah dolar," timpal @Ja****di.
Hukum Berdo'a Kepada Selain Allah
Di beberapa tempat banyak orang mengaku beragama Islam, tetapi mereka ber’doa kepada selain Allah baik kepada benda-benda hidup maupun yang mati, seperti nabi, para wali dan semisalnya. Mereka mengajukan berbagai macam permohonan agar terhindar dari mara bahaya dan agar dipenuhi berbagai kebutuhan mereka. Perbuatan tersebut jelas syirik besar dan jika pelakunya meninggal sebelum bertaubat, maka ia kekal di neraka. Karena do’a adalah ibadah dan menunjukkan ibadah kepada selain Allah adalah syirik besar sebagaimana firman Allah.
“Artinya : Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tida (pula) memberi madharat kepada selain Allah ; sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zhalim” [Yunus : 106]
Sayikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya tentang orang yang berziarah kubur dab bertawassul dengan para penghinunya.
Beliau menjawab : Apabila berziarah kubur untuk memohon dan ber-taqarrub serta mempersembahkan sembelihan kepada penghuninya, nadzar dan beristighatsah dengannya, maka demikian itu termasuk perbuatan syirik besar, bergitupula permohonan yang ditujukan kepada para wali baik yang masih hidup atau mati dan mereka berkeyakinan bahwa para wali tersebut bisa memberi manfaat atau madharat dan bisa mengabulkan permohonan serta memberi kesembuhan kepada orang yang sakit, maka perbuatan tersebut adalah syirik, semoga Allah melindungi kita darinya. Perbuatan tersebut juga menyerupai perbuatan orang-orang musyrik terdahulu yang menjadikan patung Latta, Uzza, sebagai tuhan-tuhan selain Allah.
Seharusnya para pemimpin di negeri Islam menegakkan hukum Allah ; menindak tegas dan menghentikan segala macam perbuatan syirik serta menghancurkan setiap tempat kesyirikan seperti bangunan kuburan sebab bangunan tersebut disamping haram juga menjadi penyebab kemusyrikan. [Fatawa wa Tanbihaat wa Nashaih hal. 245-246]