Proses pencarian korban tenggelam di Tonjong Golok (Foto: Istimewa).
Anggota Tagana Ciamis Baehaki Efendi membenarkan kejadian orang tenggelam tersebut. Peristiwa itu terjadi ketika korban hendak menolong seorang anak yang terpeleset di sungai.
Anak tersebut berhasil diselamatkan, namun korban kemudian terpeleset saat arus pusaran air membesar hingga masuk ke Leuwi yang cukup dalam (palung).
"Saat menolong anak yang terpeleset ketika mencuci tangan setelah makan. Namun tiba-tiba arus pusaran air membesar, korban terbawa arus lalu tenggelam," ujar Baehaki.
"Setelah diketemukan korban kemudian dibawa ke Puskesmas Banjarsari. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim medis korban dinyatakan sudah meninggal," ungkapnya.Baehaki mengatakan kedalaman Leuwi di Tonjong Golok ini mencapai 6 meter. Warga dan pengelola sempat melakukan pencarian. Korban ditemukan sekitar pukul 11.50 WIB kemudian mengevakuasinya ke puskesmas.
Baehaki mengatakan sejumlah pihak melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam. Yakni Damkar Pos WMK Banjarsari, Tagana, Kecamatan, TNI-Polri, Pemdes, Karang Taruna, relawan dan warga setempat.
Tonjong Golok adalah salah satu tempat wisata lokal di Desa Kawasen Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Berada di kawasan perhutani. Tonjong Golok dijadikan destinasi wisata air oleh pemerintah desa.
Sumber: DetikJabar (mso/mso)