Musibah itu terjadi pada Selasa (18/1/2022) siang. Saat itu, Nenek Samiah sedang pergi ke kebun. Setelah lama ditinggalkan api muncul hingga membakar seluruh bagian rumah beserta isinya.
Kepala UPT Damkar Ciamis membenarkan kejadian tersebut. Diperkirakan api berasal dari tungku di bagian dapur. Pemilik rumah diduga lupa mematikan tungku setelah selesai memasak.
"Pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta. Di dalam rumah yang ikut terbakar padi sebanyak 3 kuintal, beras 50 kilogram, emas setengah gram dan uang Rp 100 ribu," ucapnya.Ketika api membesar, pemilik rumah maupun warga tak bisa berbuat banyak meski berusaha memadamkan api, lantaran api langsung melalap rumah yang hampir semua terbuat dari kayu dan bambu itu.
Warga bersama Pemerintah Kecamatan Rajadesa, Perangkat Desa Rajadesa, TNI-Polri dan Damkar Rancah Langsung melakukan gotong royong membereskan sisa-sisa rumah yang terbakar. Sementara nenek Samiah sementara mengungsi di rumah kerabatnya.