Jasad Kakek Edi ditemukan oleh anaknya Ida Maryati saat akan mengantarkan makanan. Edi biasa tidur di gubuk (saung) kebunnya. Jarak kebun dengan rumahnya sekitar 1 kilometer.

Menurut informasi, Sabtu (8/1/2022) pagi, Edi pergi ke kebun bersama dua temannya. Namun, Edi tidak pulang dan memilih untuk tidur di gubuk kebunnya. Pada Senin (10/1/2022) pukul 08.00 WIB, anaknya bermaksud untuk mengirimkan makanan yang jaraknya 1 kilometer.
Babinsa Koramil Sindangkasih Kodim 0613 Ciamis Sertu Endang membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapat laporan dari warga, bersama Bhabinkamtibmas langsung ke lokasi untuk mengecek.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis, diduga korban tersambar petir saat di kebun," ungkapnya.
"Kami sudah berkomunikasi dengan keluarga. Pihak keluarga menerima ini sebagai musibah dan tidak akan melakukan autopsi mayat tersebut. Tidak ada luka penganiayaan," pungkasnya.Endang mengatakan pada kemarin sore, di Gunungcupu hujan deras disertai petir. Sehingga kemungkinan kakek paruh baya itu tersambar petir. Saat kejadian kemungkinan kakek Edi sedang bekerja memangkas rumput.
Sumber: DetikNews