Petugas Satgas Covid-19 Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, menjaga ketat jalur masuk lantaran adanya lockdown di salah satu RT. Foto:Suherman/HR |
6 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Neglasari Ciamis Lockdown
Gara-gara ada 6 warganya yang positif Covid-19, satu RT di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, melakukan lockdown.
Kepala Desa Neglasari Padli Efendi membenarkan hal itu Selasa (6/7/2021).
Ia mengatakan, pemberlakuan lockdown tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 yang saat ini mengalami peningkatan.
“Kami ingin wilayah kami terbebas dari covid-19, maka dari itu, kami tegas dan melakukan lockdown satu RT,” ujar Padli.
Adapun wilayah yang kini diberlakukan lockdown yakni RT 27. Sebanyak 6 orang di lingkungan tersebut terkonfirmasi Covid-19.
“Semua aktivitas masyarakatnya kita stop dulu, hal ini semata mata kami lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” katanya.
Upaya lockdown ini pihaknya tempuh demi menghindari ledakan kasus Covid-19.
“Mudah mudahan dengan pemberlakuan lockdown satu RT ini, mata rantai penyebaran akan bisa terputus,” terangnya.
Untuk biaya keseharian warga, lanjut Padli, pihaknya mengeluarkan anggaran Dana Desa yang diperuntukan penanganan Covid-19.
“Meski minim anggaran, kita tetap lakukan hal ini agar masyarakat kami cepat kembali sehat dan bisa segera berkativitas dengan aman dan sehat,” jelasnya.
Pantauan HR Online di lapangan, selain melakukan lockdown terhadap lingkungan RT 27, petugas Satgas Covid-19 Desa Neglasari juga mendirikan posko penjagaan yang berada di jalur penghubung antara kabupaten Ciamis dan Pangandaran .
“Akses jalur kabupaten juga kita jaga ketat, semua kendaraan yang melintas kita periksa dan lakukan penyemprotan desinfektan,” ungkap Padli.
Selain itu, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Puskesmas Pamarican untuk melakukan swab susulan terhadap puluhan warga lain yang kontak erat dengan warga yang terpapar covid-19. (Suherman/R8/HR Online)
Editor: Jujang
Sumber: HarapanRakyat