Jenazah Iis Nurhasanah saat berada di rumah duka di Dusun Muktisari, RT 10 RW 04, Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Iis Nurhasanah (9), siswi kelas 4 SDN 1 Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tiba-tiba pingsan saat belajar di kelas. Sontak kejadian ini membuat sejumlah guru kalap hingga melarikannya ke Puskesmas Pamarican yang berjarak 4 kilomteter.
Sayangnya, saat perjalanan menuju Puskesmas, Iis menghembuskan nafas terakhirnya sebelum mendapatkan perawatan medis.
Kepala SDN 1 Bantarsari, Hujroh, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, awal kejadiannya saat Iis tengah belajar sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, anak-anak melaporkan ke guru bahwa Iis terjatuh pingsan di kelas.
“Karena kondisinya lemah, kami lantas membawa Iis ke Puskesmas Pamarican. Sayangnya saat di perjalanan dia meninggal,” terang Hujroh kepada HR Online, Sabtu (25/11/2017).
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pamarican, Wawan Heryawan Noer, menyebutkan, siswa SDN 1 Bantarsari tersebut sebelum meninggal mengalami sakit.
“Dari laporan guru dan orang tuanya, Iis sebelum meninggal memang sakit. Almarhum dikenal rajin mengikuti pelajaran di sekolah,” tambah Wawan.
Sementara itu, Dani dan Ida, orang tua Iis yang merupakan warga Dusun Muktisari, RT 10 RW 04, Desa Bantarsari, membenarkan kondisi anaknya tersebut mengalami sakit sebelum meninggal, bahkan masih dalam tahap pengobatan.
“Sudah sepuluh hari ini anak saya mengalami sakit. Namun karena kondisinya sudah mulai membaik, saat dia izin untuk sekolah, ya kami izinkan,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah Iis akan dikebumikan di TPU setempat sore ini. (Suherman/R6/Koran HR)