
Kawasan terminal lama Kawali, yang berada wilayah Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ternyata menyimpan sebuah cerita kehidupan ‘Bintang Malam’. Kawasan itupun kerap dijadikan tempat transit dan transaksi para pemburu cinta satu malam.
Muslim (56), tukang ojeg setempat, ketika ditemui harapanrakyat.com, Jum`at (09/05/2015), mengungkapkan sisi kehidupan malam di wilayah tersebut. Dia juga tidak menyangkal bahwa aktifitas ‘esek-esek’ di wilayah itu memang masih ada.
“Hanya saja, tidak sembarang orang bisa dengan mudah mendapatkannya,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Muslim menuturkan, ada seorang ‘Bintang Malam” yang biasa mangkal di kawasan terminal lama, usianya sekitar 35 tahun. Sedangkan ‘Bintang Malam’ lainnya, baru akan keluar ketika ada order atau ada yang memintanya lewat komunikasi telepon.
“Para pemburu cinta semalam bisa mendapatkan kontak dengan para ‘bintang malam’ itu melalui orang-orang tertentu saja,” ucapnya.
Muslim menambahkan, para ‘bintang malam’ yang biasa menjadikan kawasan terminal lama Kawali sebagai tempat transit, berasal dari wilayah Rancah, Lumbung dan Rajadesa. Mayoritas usia para ‘bintang malam’ ini berada di sekitar 25 tahun.
Informasi yang berhasil diperoleh harapanrakyat.com, para bintang malam ini memasang tarif antara Rp. 100 ribu sampai Rp. 200 ribu untuk sekali kencan., belum termasuk sewa tempat. Kalaupun ingin lebih murah, ‘bintang malam’ itu bisa dibawa pulang ke rumah. (Dji/R4/HR-Online)