Mengenal Ayam Sentul, Ayam Asli Jagoan Ciamis


Ayam Sentul asli Ciamis - Ayam sentul merupakan jenis unggas yang menjadi ciri khas bidang peternakan Kabupaten Ciamis. Ayam sentul adalah ayam lokal asli Ciamis yang dikukuhkan oleh Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 689/Kpts.PD410/2/2013 tentang penetapan rumpun ayam sentul sebagai ayam rumpun lokal Indonesia asal Ciamis. Ayam sentul menjadi plasma nutfah asli Ciamis yang masih lestari hingga kini.

Ciri-ciri Fisik yang dimiliki oleh Ayam Sentul

Dilansir PR Online, penampilan fisik ayam ini tergolong tipe aduan. Ukuran tubuh relatif sedang dengan warga bulu dominan abu-abu, variasi kombinasi warna abu-abu tua, putih, dan merah. Sebagian masyarakat menyebutnya dengan nama ayam kulawu (abu-abu). Jenggernya bergerigi besar berwarna merah. Kaki dan paruh berwarna hitam keputihan.

Kelebihan Ayam Sentul dari Ayam Lokal Lainnya

Ayam sentul mampu menghasilkan telur 85 sampai 210 butir per tahun. Bobot dewasa jantan dapat mencapai 1,5 kilogram sampai 3,5 kilogram, sedangkan betina 0,8 kilogram sampai 2,2 kilogram. Kondisi ini cukup potensial bila ayam Sentul dimanfaatkan sebagai ayam lokal penghasil telur dan daging.

Saat ini, cukup banyak peternak di Ciamis yang sukses berbisnis ayam sentul karena memiliki laju pertumbuhan yang pesat dan relatif tahan penyakit ketimbang ayam lokal lainnya.

Kenapa Namanya Sentul?

Nama sentul sendiri diberikan dengan mengacu kepada warna bulunya yang berwarna abu-abu. Warna ini mirip buah kecapi yang berwarna abu kombinasi kuning. Di wilayah selatan Jawa Barat, khususnya di Ciamis, buah kecapi ini dikenal sebagai buah sentul. Menurut aku pribadi, Buah Sentul itu memang benar berwarna Kuning, Tapi rasanya aduuh meuni haseum kacida (Masam sekali) cocok buat yang lagi nyiram dech. Apa kalian pernah nyoba buah sentul? Namun sayang, Buah sentul sudah mulai langka di Ciamis.

Selains secara ilmiah dapat dibuktikan sebagai plasma nutfah asli Ciamis, ayam sentul juga sarat carita dan mitos.

Sejarah Ayam Sentul

Menurut cerita masyarakat Ciamis, konon ayam sentul ini merupakan ayam keturunan Si Jelug, ayam aduan kesayangan Satria Ciung Wanara, anak Raja Galuh dari seorang perempuan bernama Naganingrum.

Saat baru saja dilahirkan, Ciung Wanara dihanyutkan di Sungai Cimuntur bersama 2 butir telur. Hal itu dilakukan karena Ciung Wanara bukan anak dari permaisuri raja yang sah.

Singkat cerita dia ditemukan dan dibesaran oleh Aki Balangantrang. Ciung Wanara dan ayam itu tumbuh bersama. Ayam yang menetas dari telur tersebut, kemudian diberi nama Si Jelug. Ayam ini selalu berjaya di arena sabung ayam dan terkenal di seantero Tatar Galuh. Di arena sabung ayam jelata maupun arena sabung ayam bangsawan, Si Jelug selalu jadi kampiun.

Hingga akhirnya sang Raja Galuh menantang Si Jelug untuk diadu dengan ayam miliknya dengan taruhan yang cukup fantastis. Jika Si Jelug menang maka Ciung Wanara akan diberi kekuasaan sebagian wilayah kerajaan Galuh. Ternyata Si Jelug menang, dan Ciung Wanara dinobatkan menjadi raja. Jejak kisah ini bisa ditemukan di situs budaya Karangkamulyan Ciamis.
Artikel Terbaik Serupa: