Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO

Hati-hati ISIS di Marawi Bisa Saja Memerangi Indonesia Jika Filipina Kalah

2 min read

Tentara  Filipina  tengah  bersiap  menyerang  salah  stau  basis  kelompok  militan  Maute  yang  bersembunyi  di  dalam  kota  Marawi,  Mindanao

Konflik  yang  terjadi  antara  kelompok  bersenjata  pendukung  Islamic  State  of  Iraq  and  Suriah  (ISIS)  dengan  militer  Filipina  di
Marawi,  Filipina  Selatan  ,  adalah  hal  yang  harus  diantisipasi.

Pengamat  terorisme,  Al  Chaidar  ,  mengingatkan,  konflik  tersebut  bisa  menyebar  sampai  tanah  air.
Saat  dihubungi  Tribunnews.com,  ia  mengingatkan,  bahwa  jarak  Marawi  dengan  perbatasan  Indonesia,  tidak  lah  jauh.
Bisa  dikatakan,  bukan  lah  yang  sulit  bagi  seorang  Warga  Negara  Indonesia  (WNI)  untuk  berangkat  ke  Marawi  ,  jika  perbatasan  tidak  dijaga  dengan  baik.

"Sudah  berapa  WNI  yang  ada  di  sana,  saya  belum  tahu,  tapi  saya  dapat  informasi,  sudah  ada  sekitar  empat  ribu  orang  yang  siap  berangkat,"  ujarnya.

Harus  diingat,  bahwa  jumlah  WNI  muslim  yang  berpaham  radikal  adalah  sekitar  2  persen  dari  total  populasi.
Al  Chaidar  menyebut  2  persen  dari  total  jumlah  penduduk  Indonesia  yang  mencapai  lebih  dari  250  juta  orang  itu,  tentunya  lebih  banyak  dari  jumlah  pendukung  ISIS  di  Filipina.

Menurutnya  bukan  hal  yang  tidak  mungkin  jika  ribuan  WNI,  berbondong-bondong  berangkat  ke  Marawi  untuk  ikut  berperang  bersama  kelompok  bersenjata  pendukung  ISIS,  untuk  mengalahkan  militer  Filipina.

Jika  kelompok  tersebut  menang,  maka  Indonesia  harus  khawatir

"Kalau  mereka  bisa  menang,  wah  itu  akan  jadi  kebanggaan  tersendiri,  itu  jadi  acuan  mereka,  dan  selanjutnya  mereka  akan  buat  hal  yang  sama  di  Indonesia,"    katanya.

Jika  sekitar  4000  WNI  yang  berniat  berangkat  ke  Marawi  bisa  lolos,  dan  ikut  berperang.
Mereka  tentunya  mendapatkan  pelatihan  dan  pengalaman  tempur  yang  memadai.
Jika  mereka  kembali,  pengetahuan  dan  pengalaman  itu  bisa  diterapkan  untuk  memulai  pertempuran  yang  sama  di  Indonesia.

Hal  serupa  pernah  dicoba  di  Poso,  Sulawesi  Tengah.  Namun  hal  itu  bisa  dipatahakan  melalui  kerjasama  TNI  -  Polri.
Sampai  sekarang  aparat  masih  tersebut  melakukan  pengejaran  terhadap  kelompok  Santoso  yang  tersisa.

Jika  Marawi  jatuh,  tentunya  jumlah  kombatan  yang  akan  melawan  aparat,  jauh  lebih  banyak  dari  pada  jumlah  pendukung  Santoso.

"Harus  diingat  juga,  bahwa  kita  punya  banyak  jalur  untuk  mereka  menyeludukpan  senjata,  dan  TNI  kita  dikebiri  oleh  undang-undang  jadi  tidak  bisa  ikut  pemberantasan  teroris.  Jadi  sangat  mungkin  Indonesia  terdampak,"    katanya.

Artikel  ini  pertama  kali  diterbitkan  oleh : TribunNews

Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6