Taman Anggur yang berada tepat di depan Mesjid Agung Ciamis dan Gedung Pendopo Bupati Ciamis kini kerap dijadikan tempat mesum oleh sejumlah pasangan muda-mudi. Kondisi tersebut membuat LSM Pemuda Galuh merasa prihatin.
Direktur LSM Pemuda Galuh Kabupaten Ciamis, Eka Muntaha, ketika ditemui Koran HR, belum lama ini, menyesalkan Taman Anggur yang dibangun oleh Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCCKTR) Kabupaten Ciamis itu malah dijadikan tempat mesum oleh pasangan muda-mudi.
“Kita bisa jumpai hal itu ketika kita datang mengunjungi Taman Anggur. Pada malam hari banyak sekali pasangan muda-mudi yang tidak malu berduaan di tempat itu, bahkan ada pula muda-mudi yang tepergok berpelukan sambil duduk nongkrong di areal itu,” katanya.
Eka menuturkan, meski berada di muka umum, kini keberadaan Taman Anggur malah dijadikan tempat yang nyaman bagi pasangan muda-mudi yang sedang mabuk kasmaran untuk berpacaran.
“Sangat disayangkan, keberadaan Taman Anggur itu jutsru memberikan kesempatan bagi muda-muda untuk berbuat sesuatu hal yang tidak terpuji,” ucapnya.
Untuk menindaklanjuti hal itu, Eka berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) rutin melakukan patroli malam ke kawasan Taman Anggur.
Senada dengan itu, Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Ciamis, Maulana Sidik, ketika dimintai tanggapan, juga menyayangkan Taman Anggur yang dimanfaatkan pasangan muda-mudi untuk berbuat hal-hal yang tidak terpuji.
“Harus sebelum dibangun (Taman Anggur), pemerintah terlebih dahulu mengkaji manfaat dan juga madaratnya yang akan ditimbulkan dari keberadaan taman tersebut. terlebih lokasinya berada tepat di depan Mesjid Agung,” katanya.
Sidik menuturkan, meski pemerintah memiliki tujuan baik untuk menciptakan ciri khas kota Ciamis, tapi sayangnya keberadaan Taman Anggur justru banyak dimanfaatkan oleh sekelompok pasangan muda-mudi untuk berpacaran.
“Malam itu, ketika saya akan membeli kopi di warung PKL, saya melihat hampir semua yang nongkrong di Taman Anggur depan Mesjid Agung itu justru mayoritas pasangan muda-mudi. Saya menilai keberadaan taman ini justru membuat nyaman pasangan muda-mudi untuk berpacaran,” ucapnya. (es/Koran-HR)
Berita ini ditulis oleh: Eli Suherli author dari HarapanRakyat