Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO

WoOw! Bayi Tertua Karena Prosesnya dibekukan Selama 20 Tahun

2 min read

Saat  ini  membekukan  sperma  atau  sel  telur  bukanlah  hal  yang  asing  lagi  di  telinga  kita.

Alasannya  pun  beragam,  ada  yang  tidak  ingin  mempunyai  anak  memilih  membekukan  sperma  atau  sel  telurnya.

Ada  juga  yang  menderita  penyakit  atau  alasan  yang  tidak  bisa  dihindarkan  lainnya.

Sehingga  harus  membekukan  sperma  atau  sel  telurnya.

Di  Australia,  ada  sepasang  suami  istri  bernama  Alex  dan  Vi  yang  baru  saja  melahirkan  anak  pertamanya.

Namun  bayi  ini  bukanlah  bayi  biasa.

Bahkan  ada  yang  mengatakan  bahwa  dia  adalah  'bayi  tertua  di  dunia'.

Karena,  sperma  yang  membuahi  sel  telur  Vi  berasal  dari  sperma  yang  dibekukan  23  tahun  lalu.

Di  tahun  1990,  ayah  dari  bayi  ini,  Alex,  baru  berusia  15  tahun  menderita  penyakit  Limfoma  Hodgkin.

Hal  itu  membuatnya  harus  menjalankan  kemoterapi.

Alex  sangat  kaget  begitu  tahu  ia  mengidap  penyakit  tersebut.

baginya  di  usia  semuda  itu  sudah  mengidap  penyakit  tersebut  sangatlah  menakutkan.

Namun  kebetulan,  saat  pagi  hari  ia  divonis  mengidap  penyakit  tersebut.

Ibu  tirinya  bertemu  dengan  seorang  perempuan  di  dalam  kereta.

Perempuan  ini  mengatakan  bahwa,  anaknya  yang  berumur  18  tahun  juga  divonis  kanker.

Dan  juga  harus  menjalani  kemoterapi.

Setelah  menjalani  kemoterapi,  badan  anaknya  menjadi  lemah.

Bahkan  efek  sampingnya  adalah  bisa  mengakibatkan  kemandulan.

Ini  membuat  ibu  tirinya  sangat  kaget,  dan  memutuskan  untuk  membawa  Alex  ke  bank  sperma.

bayi  (Istimewa)

Saat  itu,  Patricia,  ibu  tirinya,  masih  ingat  pengalaman  saat  membawa  Alex  yang  masih  berumur  15  tahun  ke  bank  sperma.

Sebagai  ibu  tirinya,  kejadian  itu  sangat  canggung,  namun  juga  lucu.

Alex  yang  tidah  begitu  mengerti,  selalu  bertanya  padanya,  apa-apa  saja  yang  harus  dilakukan.

"Sangat  canggung",  kata  Patricia.

Setelah  Alex  berhasil  mengeluarkan  sebotol  spermanya.

Sperma  pun  disimpan,  dan  ia  mulai  menjalankan  masa-masa  melawan  penyakitnya.

Terakhir,  dia  beuntung  karena  berhasil  mengalahkan  kankernya.

Namun  sayang  ia  menjadi  mandul.

Setelah  sembuh,  ia  bekerja  menjadi  Ahli  Pijat  tulang  belakang.

Suatu  hari,  ia  bertemu  dengan  Vi,  yang  sekarang  menjadi  istrinya.

Alex  berkata,  "aku  sebenarnya  sudah  hampir  lupa  dengan  sperma  ku  yang  dibekukan  tersebut"

"hingga  saat  kami  mengingkan  anak,  aku  ragu  apakah  sperma  ku  yang  sudah  20  tahun  lebih  masih  dapat  digunakan."

Bayi  (Istimewa)

Tapi  mereka  benar-benar  ingin  memiliki  anak  sendiri.

Dan  pada  tahun  2013,  mereka  pergi  ke  bank  sperma,  dan  melakukan  proses  bayi  tabung.

Beruntungnya,  Vi  berhasil  hamil,  dan  setelah  hamil  10  bulan.

ia  pun  melahirkan  bayi  ini.

Bahkan  dokter  yang  mengurus  bayi  tabung  mereka  pun  kaget  dibuatnya.

"sperma  23  tahun  ini,  bayi  ini  seharusnya  adalah  bayi  'tertua'  di  dunia,  saat  ini,"   ujar  dokter

Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6