Taylor Swift VS Katy Perry Taylor Swift dan Katy Perry sampai sekarang masih terlibat perang dingin
Bagi Kamu yang belum tahu, Kami akan memberikan kronologi bagaimana dimulainya perang dingin antara dua bintang pop ini. So. Much. Drama!
Dalam wawancara di sebuah majalah musik Oktober 2014 lalu, Taylor menceritakan dari mana inspirasi lagu 'Bad Blood' berasal. Jika disimak, lagu ini bukan menceritakan soal pria, tapi kisah frenemy dengan gadis lain.
"Selama bertahun-tahun saya tidak tahu apakah saya dan orang ini berteman atau tidak. Tahun lalu, dia membajak penari latar saya."
Kalau Kamu belum tahu, memang ada beberapa penari latar Taylor pindah menjadi penari latar Katy. Taylor juga mengaku kalau ada masalah personal antara dirinya dan orang ini. In case you didn't know, Taylor did date John Mayer right before Katy.
> Beberapa hari setelah artikel tersebut muncul, Katy menulis di Twitter,
"Watch out for the Regina George in sheep's clothing."
Regina George adalah karakter yang diperankan Rachel McAdams di film 'Mean Girls'. Sosok Regina digambarkan suka 'menusuk teman dari belakang'. Ouch!
> Pada Februari 2015, para penari latar Katy yang menjadi sumber awal pertengkaran mereka tampil dengan bikini polkadot di acara 'Superbowl'. Bikini ini mirip dengan yang digunakan Taylor saat berlibur beberapa tahun yang lalu. Hmmm, such a throwback!
> Mei 2015, Taylor merilis video 'Bad Blood' yang menampilkan sejumlah selebriti seperti Selena Gomez, Lena Dunham, Gigi Hadid, Ellie Goulding, Cara Delevigne, Hailee Steinfeld, Jessica Alba, Karlie Kloss, dan masih banyak lagi. Kehadiran mereka seolah ingin mengumumkan siapa saja orang-orang yang menjadi bagian dalam #TeamTaylor.
Dalam video ini diceritakan kalau tokoh Selena mengkhianati Taylor dengan melemparnya keluar jendela. Yang bikin heboh, Selena memakai wig dengan rambut bob yang mirip dengan gaya rambut Katy. Makin panas saja, nih!
Yup, sepertinya perang bintang ini akan terus berlanjut. So, are you #TeamKaty 0r #TeamTaylor?
hahah
((
___; )
(6
Semoga secepat mungkin mereka akan berdamai, Karena hal itu tidak pantas dilakukan oleh seorang Tokoh yang bisa dilihat semua orang.
Update: Katy Perry dan Taylor Swift Akhirnya Berdamai

Katy Perry akhirnya mengungkapkan alasan berdamai dengan Taylor Swift setelah dua tahun berjalan. Ia mengaku ingin berdamai agar bisa menjadi contoh yang baik bagi perempuan-perempuan muda.
"Apa yang sangat saya syukuri adalah kami berdamai di depan publik dan menjadi contoh perdamaian bagi perempuan muda," kata Perry dalam Howard Stren radio yang dilansir NME.
Penyanyi asal Amerika Serikat ini menjelaskan bahwa saat ini memiliki hubungan pertemanan yang sangat dekat dengan Swift. Ia mengaku selalu ingin melakukan melakukan yang terbaik untuk Swift.
Sebelumnya, Perry dan Swift resmi berdamai pada Mei 2018 silam. Kala itu Perry mengirim ranting zaitun kepada Swift beberapa saat sebelum malam pembukaan tur konser Reputation.
Kemudian Swift mengunggah sebuah video Story di akun Instagram miliknya pada Selasa (8/5) waktu setempat. Dalam video itu dia menunjukkan sebuah ranting zaitun dengan secarik kartu yang ditujukan untuk seorang "teman lama."
Swift pun menulis keterangan "Terima kasih Katy" dalam video itu seraya membubuhkan emoji hati. Meski tak terlihat keseluruhan isi surat tersebut, di sana nampak tulisan tangan Katy menghias kertas putih.
"Halo teman lama, saya selama ini melakukan refleksi atas kesalahan komunikasi dan perasaan di antara kita di masa lalu. Saya benar-benar ingin menyelesaikan perselisihan...," tulis Perry.
Menurut unggahan itu, ranting pohon zaitun secara tradisional dianggap sebagai simbol perdamaian atau keinginan rekonsiliasi. Itu merupakan sebuah kiasan dari cerita Nuh (Noah) di Surat Genesis Kitab Injil, di mana seekor burung dara kembali dengan sebuah ranting zaitun setelah Banjir Bandang.
Setelah perdamaian itu, Perry muncul dalam video musik Swift bertajuk You Need To Calm Down. Ia disebut memiliki alasan sendiri mengapa bersedia tampil dalam video tersebut.
"Katy sepakat untuk terlibat di video musik karena dia dan Taylor berada pada titik yang sama dalam hal memperjuangkan hak-hak LGBTQ. Mereka berdua adalah aktivis besar dan sangat bersemangat untuk dampak positif yang dibawa," kata seorang sumber.
Diketahui, dua solois ini mulai berselisih karena Perry menarik tiga penari latar Swift di tengah turnya pada 2013. Penari tersebut memang pernah mengiringi Perry dalam turnya dua setengah tahun sebelumnya.
Sementara, Perry mengaku bahwa dia tidak 'mencuri' para penari latar tersebut, melainkan sejumlah penari Swift itu yang datang kepadanya. setahun kemudian Swift menuliskan lagu Bad Blood yang ditujukan untuk Perry.
Perry tidak tinggal diam. Ia membalas dengan lagu di albumnya berjudul Swish Swish yang berkolaborasi dengan Nicki Minaj.