Membeli rumah adalah impian setiap manusia, tidak heran jika begitu banyak orang ingin mempunyai rumah sendiri. Namun, sebelum membeli rumah sepertinya Kau harus mengeceknya dulu latar belakang rumah tersebut, Agar bisa terhindari peristiwa yang membuat mu takut.
Sebuah berita yang cukup menghebohkan terjadi di sebuah apartemen di Bengbu, provinsi Anhui. Tanggal 30 Januari 2015, Wang seorang penghuni baru apartemen sedang membersihkan kamarnya. Ketika ia mencoba memindahkan kasur, ia melihat ada sebuah tangan tergeletak. Tadinya ia mengira itu adalah tangan manekin, namun ternyata dugaannya salah.
Saat ia akhirnya mengangkat kasur, betapa terkejutnya Wang saat melihat bahwa yang tadinya ia kira manekin ternyata adalah mayat seorang perempuan yang sudah membusuk, demikian diberitakan lewat laman shanghaiist.com.
Setelah polisi menanganinya, terungkaplah bahwa mayat perempuan itu adalah penghuni kamar apartemen itu sebelumnya. Menurut pengakuan tetangga, wanita tersebut sering dikunjungi oleh seorang pria.
Pihak penyewa kemudian membeberkan bahwa kamar apartemen tersebut sebelumnya sebenarnya sedang disewa oleh seorang pria bernama A Bing. Polisi langsung melacak keberadaan A Bing. Ketika akhirnya A Bing ditemukan di hotel setempat, ia mengaku bahwa ialah pelaku yang mencekik wanita tersebut hingga tewas.
K r o n o l o g i s
Bermula ketika wanita itu dan A Bing bertemu di tahun 2012 saat bekerja di Shanghai. Keduanya jatuh cinta dan punya anak laki-laki di luar nikah. Dua tahun kemudian, wanita tersebut memutuskan untuk berpisah dan kembali ke kampung halamannya, Bengbu.
A Bing yang masih cinta akhirnya membuntuti wanita tersebut dan menyewakan sebuah kamar apartemen untuknya. Meskipun ia mau tinggal di apartemen yang sudah disewakan, ia tampaknya masih tetap tak mau balikan dengan A Bing. Hingga tanggal 20 Desember 2014 dini hari, A Bing datang menemuinya di kamar apartemennya dalam keadaan mabuk.
A Bing dan wanita itu tampaknya mengobrol banyak hal hingga berujung pada perdebatan sengit. Akhirnya, A Bing membunuhnya dan menyembunyikan jasadnya sebelum kabur.
Dari konflik hubungan asmara malah berujung pada kematian. Sampai orang yang tak ada kaitan dengan konflik tersebut (si penemu mayat) ikut kena getahnya.