Angkernya TPU Mahbayantaka di Cimari | Cikoneng | Ciamis
TPU / Pemakaman CimariTPU (Makam) Mahbayantaka yang berada tepat di sebuah tanjakan. Tempat Pemakaman Umum (TPU) / Mahbayantaka yang berada tepat di sebuah tanjakan itu, Berada di wilayah Dusun Sukasari| Desa Cimari| Kecamatan Cikoneng| Kabupaten Ciamis - Jawa Barat| Yang dikenal warga sebagai Makam Paling Angker
Cerita tentang keangkeran TPU Mahbayantaka Cimari ini, sudah diketahui masyarakat secara turun-temurun. dan Tidak mengherankan jika masyarakat disana juga masih mempercayai hal-hal yang berbau klenik.
Kesaksian Warga
Salah Satu Warga yang bernama Kus umur 22th, menceritakan peristiwa yang pernah dialami temannya ketika melintasi TPU Mahbayantaka tersenut. Malam itu, saat maju ke dini hari, temannya katanya habis pulang kerja sendirian.
Saat melintasi TPU, dari arah bawah, temannya yang sedang berjalan kaki itu berpapasan dengan sesosok pria yang dia kenal. Sambil melintasi kawasan TPU, keduanya pun terlibat dalam sebuah perbincangan. Namun tiba-tiba, saat berada di ujung jalan, saat dia menengok, teman bicaranya sudah tidak ada di tempat.
"Rerencangan teh langsung merinding teuras lumpat we"
artinya
Teman saya mulai merinding, dia pun berlari,ungkapnya.
Di tempat terpisah, warga yang enggan disebutkan namanya ini, mengatakan, TPU Mahbayantaka memang sangat angker. TPU itu juga dijadikan tempat keramat, bahkan ada kelompok orang yang melakukan pemujaan di kawasan tersebut.
"Hiji waktos mah, sok aya kelomlok Jalmi nu milarian kauntungan dina ieu tempat. Aranjeuna biasana nyayogikeun sasajen"
artinya
Di waktu-waktu tertentu, ada beberapa orang yang mencoba mencari peruntungan di tempat ini. Mereka biasanya menyediakan sesajian,tuturnya.
Ketika ditanya soal penampakan yang pernah dilihat
Sebagian warga, dia tidak membantahnya. Namun begitu, mereka menghimbau agar siapapun mengingat dan meyakini maka (beriman) kepada yang maha kuasa saja
"Nu di garanggu mah (kanu ningal) pasti nagen nuju kosong fikirana"
artinya :
Mereka yang diganggu (melihat penampakan), kemungkinan pikirannya sedang kosong,pungkasnya.
