GeegleHayoO - Karena Tidak Mampu Berobat Pemuda di Nasol Ciamis Jawa Barat Ini Membiarkan Kakinya Membusuk & Berbelatung...
pemuda asal Nasol Ciamis hanya bisa pasrah dengan nasib yang sedang menimpanya. Sejak satu tahun yang lalu kaki kanannya membusuk hingga keluar belatung serta bau yang tidak sedap.
Luka membusuk di kaki kanannya itu awalnya hanya luka bakar. Ia obati dengan alakadarnya. Karena tidak mendapat penanganan medis yang memadai, luka tersebut akhirnya membusuk dan mengeluarkan belatung.
“Tibasa eta teh, saatos kaduruk diobatan na saayana. Kalah jadi buruk. Dicandak ka pustu, teras ka puskesmas. Ti puskesmas ka rumah sakitkeun. Saurna teh kedah diamputasi ngarah hilang penyakitna,”
ucap Wawan.
diatas adalah Foto Wawan (27), pemuda asal Desa Nasol, Cikoneng, Ciamis yang kaki kanannya membusuk.
Namun saat itu pemuda warga Dusun Palasari RT 49 RW 18 Desa Nasol Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis ini menolak untuk diamputasi, pasalnya ia bersikeras untuk tetap ingin memiliki kedua kakinya yang utuh. Wawan seharusnya terus memeriksakan penyakitnya itu ke rumah sakit setiap minggu, Tetapi jarak yang jauh dan biaya besar menjadi faktor utama yang menjadi kendalanya. ia tidak pernah lagi memeriksakan penyakitnya itu.
Pendidikannya pun hanya sampai kelas lima sekolah dasar juga karena yang membuat Wawan tidak dapat mendapat pekerjaan yang layak/memadai. Ia hanya bisa menjadi pemulung rongsokan / mengumpulkan barang-barang bekas untuk ia jual ke pengepul. Dan Dalam sehari ia hanya mendapatkan Rp 15 ribu.
Untuk menopang aktivitasnya sehari-hari, Wawan harus menggunakan tongkat untuk berjalan.
Wawan masih berharap agar lukanya bisa dapat terobati tanpa harus diamputasikan.
“Nya hoyong ari Sehat deui mah, Alim kieu wae abi teh. Ngan keudah diparios unggal minggon tabi jarakna teubih pisan. Jabi keudah gaduh artos biaya” ucapnya sambil menangis sendu.
Saur Kesra Desa Nasol, Lili Rohili mengatakan, pelayanan semaksimal mungkin selalu diberikan kepada masyarakatnya. Termasuk untuk membantu penyembuhan Wawan ini.
“Abi ge tos ngupayakeun Wawan dirawat di RS, Tapi hawatos teu aya nu nungguanana janteun Wawan oge hoyong mulang wae" jelasnya.
Ia juga mengatakan, kehidupan yang kurang bersih yang dijalani Wawan membuat penyakitnya menjadi sulit sembuh.
"Kapungkur oge pernah Garing, Tapi mereun ku sabab kirang diobatan nu lereus janteun parah deui"
Artinya
”Dulu pernah penyakitnya kering. Tapi mungkin kurang diobati dengan baik sehingga parah lagi,” jelasnya.