Kisahku bersama KELUARGA di Kampung Cibeunying Ciamis Jawabarat

Hallo Kampung Tercintaku Cibeunying? Apa kabar? Baru 3Bln di Perantauan udah kangen nih kalembur ku nan jauh dimato...

Apalagi sama Orang2 Rumah yakni Keluarga, Huuummmm rasanya Aku pengen m'dadak tiba2 ada disana dgn. menikmati Suasana di Rumahku yang begitu Hangat akan Canda'an, Kedamaian, Dan p'bincangan keluarga, Serta banyak hal yang sangat menyenangkan lainnya saat di Rumah bagiku Di Cibeunying tonggoh Desa Cisadap Kab. Ciamis ini.

Di kampungKu disana, Ada sebuah Gunung yang cukup besar dan Tinggi. Bahkan Kalo kita mendakinya, Kita bisa melihat Panorama Keindahaan Jendela Keseluruhan Dusun di Desa Cisadap, Termasuk Kampung indahku Cibeunying. Ah pokoknya kampung mirip banget dengan kampungnya Nobita dan Doraemon yang sama² memiliki gununv ditengah pedesaan.

Kisahku di Cibeunying Tonggoh

Okay okay okay... Sepertinya sembari meledakan Rasa KangenKu sama Kampung halaman, Gimana kalo Chakly menceritakan sebuah Kisah dimana seorang pria kampung yang sedang merengek nangis dipojokan sendirian karena ia sedang merindukan kampung halaman terutama keluarganya. Yeah Pria itu adalah Chakly sendiri...
/(...
___: )
\6''''

Jadi Chakly sekarang sedang merantau kak, Dan aku benar-benar rindu sama keluarga di Kampung halaman. Chakly tidak tahu harus curhat ke siapa, Tapi Chakly akan menulis disini dengan harapan bisa mengurangi rasa rindu ini yang "Emak Pengen Pulang".

Untuk itu, Chakly akan ceritakan bagaimana ketika Chakly sedang berada di Kampung Cibeunying? Mau yah kak? Harus mau dong yah please... hehey

Sebelumnya, Apa Ada Yang Tahu Cibeunying itu Dimana?

Ngak tau yaah? Baiklah Chakly akan kasih tau. Cibeunying adalah sebuah salah satu dusun di desa Cisadap kab. Ciamis Jawa Barat. Dusun Cibeunying terbagi menjadi 3 wilayah yakni:
  • Cibeunying Leubak
  • Cibeunying Tengah
  • Cibeunying Tonggoh
Hahahahah... Kenapa Chakly Tersenyum?

Uupppsss ternyata Chakly baru tau looh, Bahwa Cibeunying itu tidak hanya ada di Kab. Ciamis saja. Melainkan Di Bandung juga ada sebuah kampung bernama sama yaitu Cibeunying Kidul dan Cibeunying Kaler.

Dan Cibeunying yang menjadi tempat tinggalku ini adalah Di Ciamis, Kalo yang di Bandung Chakly ngak punya cerita disana. Apalagi menginjakan kaki di wilayah sana juga belum. Jadi biarlah Orang lain yang bercerita di Cibeunyingnya Bandung itu hahahh... Tapi Chakly penasaran juga sih seperti apa suasananya. Apakah sama? Mangga atuh di komen bilih aya urang Bandunk hehey.

Oooyyaa Back to Cibeunying Ciamis yang terbagi menjadi 3 Wilayah ini. Dan wilayah tempat tinggal Chakly berada di Cibeunying tonggohnya. Yeah Yang paling Ngeubon pokok namah hehey.

Oke Sebagai pembukaan cerita, Chakly akan menyuguhkan kalian sebuah Puisi sederhana namun sangat Realistis!

Puisi Kerinduan

Hembusan angin sayup-sayup menerpa sekujur tubuh. Membuat seluruh tubuhku bergetar dan ingin rasanya aku masuk kedalam kamarku yang Hangat.

Dan di kamar, Aku malah termenung sejenak karena tubuh, jiwa, dan ragaku seolah tidak sedang berada disini. Pikiranku melayang ke kampung tanah kelahiranku. Dan Aku kembali mengingat masa lalu saat-saat indah bersama keluarga. Mama, Bapak, Dan juga Adek-adek ku. Banyak kisah yang saya lalui saat bersama mereka. Baik itu kisah sedih maupun kisah indah.

Kini usiaku sudah menginjak 21 tahun, Dan aku baru menyadari secara nyata betapa pentingnya Sebuah Keluarga di dalam hidup kita Setelah aku sedang dalam keadaan jauh dari mereka (merantau), Apalagi Pergi jauh dari mama, Aku benar-benar baru bisa merasakan semuanya.

Dulu, tahun demi tahun, bulan demi bulan, hari demi hari, menit demi menit Bahkan sedetik pun aku lalui bersama kalian. Hingga akhirnya menciptakan Banyak kisah-kisah indah yang aku rasakan bersama dengan Keluarga. Ditambah lagi dengan kehadiran adik-adik yang lucu dan imut-imut walau kadang membuat kesal tapi semua itu aku rasakan sangat indah sekarang.



Biodataku

Oya kak, Chakly ini mempunyai 4 orang saudara. 2 saudara perempuan dan 2 saudara laki-laki. Tapi sayang 2 SaudaraKu telah meninggalkanku sejak umurku 11 tahun. Kini Aku hanya memiliki 2 orang adik, Mereka bernama Ricky dan Rissa.

Hal Pahit Yang Menjadi Lucu Dalam Sebuah Keluarga

Terkadang dalam sebuah keluarga terdapat percekcokan, Baik antara anak dengan orang tua, Maupun antara anak dengan anak. Namun kini, Semua itu telah menjadi kenangan yang akan membuat kita tertawa dan ingin mengulanginya lagi, Dan lagi. Terutama yang sering suka sekali aku lakukan adalah mendengar jeritan adik yang menangis karena kejahilanku. hehey...

Oya nama Ibuku Eti dan Bapak ku Elan, Mereka adalah orang yang dikirim Tuhan yang Maha Esa untuk merawat dan mendidik kami. Mulai dari kami di kandungan, Kemudian Lahir, Sampai kami menjadi dewasa seperti sekarang.

Orang Tua Dan Kegalakannya

Banyak hal yang diajarkan kepada kami dengan ekspresi wajah yang sangat menakutkan apabila sedang marah untuk menyampaikan pesannya. Walaupun kami orang Sunda, Yang terkenal dengan suara yang lemah lembutnya, Yang jika terdengar sedikit saja suara yang nyaring, itu akan dianggap tak sopan dan bisa dibilang itu seperti orang marah. Tapi ketika orang sunda sudah marah, Kau tahu? itu sangat menakutkan.

Dan ketika marah, kita sebagai anak-anaknya harus memaklumi. Karena itu semua Mereka lakukan untuk menegaskan bahwa "Kita tidak boleh berbuat salah apalagi melakukan Dosa".

Senyuman Adalah Obatnya

Dan hehey Tapi kalo orang tuaku udah Lembut, Semuanya akan kembali seperti semula, Termasuk aku nakal lagi hehey.

Profesinya sebagai Assistant Rumah Tangga tidak memandang lemah keiniginannya untuk memotivasi anak-anaknya supaya menjadi lebih baik dari orang tuanya.

Tiada henti dan tanpa kenal lelah ia mencari nafkah demi kami anak-anaknya sekolah dan untuk makan sehari-hari. Tubuhnya telah tahan banting akan terpaan angin dan kebal akan curahan hujan yang menembus hingga tulang-tulang tubuhnya.

Panas terik pun tidak lagi dirasakan oleh kulitnya yang kering kerontang dan hitam pekat itu. hhuuyttt tapi ibuku putih dan Cantik looh hehey. Dan Bapak ku Gagah seperti Elang.

Orang Tua dan Perjuangannya

Haus pun tidak lagi dihiraukan olehnya demi mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Terkadang lapar pun tak dihiraukan juga, sampai menyebabkan bibirnya pecah-pecah dan memerah.

Keringat yang mengucur dari sekujur tubuh menjadi saksi bisu pengorbanan seorang mama kepada anak-anaknya. Sifat mama yang pejuang ini memotivasiku untuk menjadi sangat menendang keras keharusanku untuk menjadi orang yang lebih baik lagi supaya kita bisa membalas semua perjuangannya.

Selain Pejuang yang selalu menampakan wajah Tegasnya ini, Membuat kami anak-anaknya selalu menuruti perkataannya. Apalagi pada saat ia marah, Dengan mukanya yang merah bagai bara api yang menyala-nyala. Tapi itu adalah bara api yang membakar kesalahan kita. Dan kini, semua itu hanya menjadi goresan kenangan dalam hati karena kami sudah tinggal di tempat yang berbeda.

Hmmpp Boleh Nangis Nggak?

Hanya satu keinginanku, Yaitu untuk bertemu dengan mereka yang jauh di seberang sana. Jadi, Aku harus sukses dulu di Jakarta, dan pulang ke kampung kelahiranku Cibeunying dengan membawa segala kebaikan yang aku dapat di Dunia ini Supaya kami dapat mengulang kenangan indah itu di Dunia dan sampai ke Akhirat.

I Miss u Adek IkuY / Ricky and Neng IchaY Rissa...

And I Love u Mama Eti and Papa Elan
Semoga kita dipertemukan kembali di Syurga. Amin Yaa Rabbal Alamin...

The End.

(6,,,
____; )
(('''


ini Aku

  MyMOM bareng adek


BapakKU


Neng'Icha bareung Dhe'Ikuy

i
Neng'Icha


Sekian post chakly, semoga ini bisa membantu meringankan bagi kamu yang mungkin saat ini sama seperti Chakly yang sedang merantau dan rindu keluarga. Tetap Semangat, Buktikan kalau kita mencintai mereka dengan pulang membawa semua harapan yang mereka inginkan.

Baiklah, Chakly akhiri dengan mengucapkan Terimakasih dan Wassalamu'alaikum...
((
    _; )
((
Artikel Terbaik Serupa: