


Sejarah:
Lahan pertanian di hilir Sungai Citanduy kerap dilanda banjir saat musim hujan, tetapi mengalami kekurangan air pada musim kemarau, sehingga menandai perlunya dibangun bendungan untuk menampung air dari sungai selama musim hujan, agar dapat dimanfaatkan di musim kemarau. Bendungan ini kemudian mulai dibangun pada tahun 2016 dengan anggaran 3.5 trilyun rupiah, dan diresmikan oleh presiden Jokowi pada tanggal 29 Agustus 2024.
Manfaat:
Selain akan dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian, bendungan ini juga akan dimanfaatkan untuk mereduksi debit banjir dari 509,7 meter kubik per detik menjadi 450,02 meter kubik per detik dan menyediakan air baku sebesar 0,845 meter kubik per detik. Air yang terbendung oleh bendungan ini juga berpotensi untuk digunakan membangkitkan listrik melalui PLTA berkapasitas 20 MW.
Jokowi datang ke Ciamis untuk Meresmikan Bendungan Leuwikeris