Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO

Klarifikasi Bupati Pangandaran Terkait Video Ajak Gelut Pendemo

2 min read
Bupati Pangdaran Jeje Wiradinata viral di media sosial setelah videonya yang diduga mengajak gelut atau berkelahi pendemo saat adanya aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Pangandaran pada Rabu 29 November 2023 lalu.

Video itu memperlihatkan kericuhan sekelompok massa saat melakukan aksi demo. Informasi yang diterima, kericuhan berawal saat masa menerobos masuk pintu gerbang gedung DPRD yang tengah dijaga petugas. Saat ricuh, para polisi yang bertugas mengamankan sempat menembakan gas air mata beberapa kali untuk meredam kerusuhan. 

Video tersebut beredar di media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Snack video, dan tiktok. Aksi demo dilakukan karena massa menolak rencana Pemda Pangandaran yang akan meminjamn Rp350 miliar.

Unjuk rasa ini dilakukan saat DPRD bersama Bupati Pangandaran dan pejabat lainnya tengah melaksanakan rapat paripurna. Seusai menghadiri rapat paripurna, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sempat menghampiri massa aksi demontrasi yang sedang memanas dan terjadi kericuhan. 

Kericuhan kembali terjadi, karena Bupati dan para pendemo berdebat. Debat ini pun terekam dan viral di media sosial. Dalam video itu, terdengar suara seseorang yang diduga pendemo mengucapkan bupati mengajak gelut (bertengkar) pendemo.

Bupati Jeje Wiradinata pun menanggapi soal video yang beredar dan dinilai tidak sesuai fakta atau kejadian yang sesungguhnya. 

Menurut Jeje, dirinya mengaku mendatangi para pendemo untuk menampung aspirasi. Tapi, dirinya malah mendapat perlakuan yang tidak baik dan dinilai tidak sopan.

"Saya mendatangi mereka (pendemo) itu untuk menerima aspirasinya. Saya juga manusia biasa, kalau disebut kata-kata kotor (anjing) ya pasti terpancing emosi. Apalagi, ada yang ngajak berantem," ujar Jeje kepada wartawan melalui WhatsApp, Minggu (3/12/2023) siang. Dia turut mengklarifikasi terkait video yang beredar di media sosial dan diterima olehnya.

Menurutnya, video yang beredar terkesan sepotong-sepotong sehingga seolah-olah dirinya yang mengajak berkelahi kepada para pendemo. Saat kejadian, dia tidak menanggapi ucapan pendemo dan langsung pulang ke Pendopo Bupati Pangandaran. "Enggak mungkin lah, tiba-tiba saya ngajak berantem ke mereka. Jangan seperti itu caranya kalau mau menyampaikan aspirasi, kan bisa duduk bersama," katanya. (*)


Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6