Peragaan Busana Batik Ciamisan

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menjadi model fashion show dalam ajang Lomba Peragaan Busana Pesona Gaun Batik Ciamisan.

Kegiatan yang digelar oleh TP PKK Kabupaten Ciamis berlangsung meriah dan menarik perhatian, karena busana para peserta dari Batik Ciamisan.

Batik Ciamisan pernah berjaya pada tahun 1960 an, namun mengalami kemunduran karena kondisi yang kurang menguntungkan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena bagian dari merawat dan mempertahankan budaya daerah,” kata Herdiat, Selasa (30/8/2022).

Menurutnya, Batik Ciamisan ini pernah berjaya pada masanya, bahkan juga pernah di ekspor ke luar negeri yaitu Belanda.

“Batik Ciamisan ini tidak kalah menarik dari Batik yang lainnya, sederhana namun tetap elegan,” tuturnya.

Herdiat mengajak Batik Ciamisan ini bisa lestarikan kembali, supaya nanti generasi sekarang dan yang akan datang bisa mengetahui tentang keberadaan Batik ini.

“Tinggal bagaimana nantinya kita bantu support, lalu setiap OPD bisa membantu baik dari segi produksi maupun pemasarannya,” terangnya.

Sebagai upaya agar memperkenalkan Batik Ciamisan ini, Herdiat menjanjikan kepada para pemenang lomba Peragaan Busana ini untuk tampil di Citayam Fashion Week.

“Nanti tampil di Citayam Fashion Week dengan menampilkan busana dari Batik Ciamisan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara kegiatan, Gita Griselda menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk lebih meningkatkan lagi cinta dan bangga terhadap warisan leluhur.

“Kemudian untuk meningkatkan kreatifitas dan rasa memiliki akan budaya warisan leluhur kita salah satunya yaitu Batik Ciamisan ini,” pungkasnya.(Ayu/AA/Djavatoday.com)

SUMBER

Motif Batik Ciamis Gambarkan Sejarah Kerajaan

Setiap batik memiliki ciri khas masing-masing. Mulai dari segi pembuatan, latar belakang motif, dan sebagainya. Untuk motif batik Ciamis biasanya menggambarkan sejarah Kerajaan Galuh di Ciamis Jawa Barat pada saat dahulu kala. Contohnya saja tiga motif batik Ciamis. Yakni motif Ciung Wanara, Batu Hiu, dan Galuh Pakuan yang diambil dari sejarah Kabupaten Ciamis. 

"Terus kita punya motif khas, ada yang Ciung Wanara, itu sejarah Ciamis, dimana pada saat itu ada perebuatn kekuatan ciamis. Lalu motif Galuk Pakuan, diambil dari gagang keris Raja Galuh. Sedangkan motif batu hiu diambil dari pariwisata di pangandaran. Lalu, ada juga motif Parang Sontak, ini motif batik ciamis waktu dulu, yang warnanya cuma coklat dan putih," ujar pegawai gerai Koperasi Rukun Batik, Dewi, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (18/8). 

Selain motif, ada hal lain yang membedakan batik Ciamis dengan batik lainya. Yaitu warnanya yang lebih kental ketimbang batik lainnya. "Batik Ciamis lebih kental warnanya ya," tambah Dewi. Kini, lanjut Dewi, untuk mengikuti permintaan pasar, batik Ciamis lebih memainkan berbagai macam warna. 

"Mengikuti zaman, keingingan pasar juga," katanya. 

Perlu diketahui, dalam proses pembuatan batik Ciamis itu pertama kain dicap, lalu ditulis. Tetapi juga ada yang batik murni ditulis, tergantung dengan permintaan