Tempat Kejadian Perkara penembakan istri seorang TNI Jl. Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang. (Solopos/Adhik Kurniawan)
Aparat kini memburu aktor intelektual atau orang yang menyuruh keempat tersangka membunuh istri anggota TNI, Rina Wulandari. Sabtu, 23 Juli 2022 - 17:54 WIB Tempat Kejadian Perkara penembakan istri seorang TNI Jl. Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, memastikan seluruh pelaku penembakan terhadap Rina Wulandari, 34, istri seorang anggota TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah pada 18 Juli 2022 lalu telah tertangkap. Aparat kini memburu aktor intelektual atau orang yang menyuruh keempat tersangka membunuh istri anggota TNI, Rina Wulandari.
Ada dugaan kasus tersebut melibatkan suami Rina, Kopral Dua (Kopda) M, lantaran prajurit TNI itu menghilang seusai mengantar sang istri ke rumah sakit. “Empat pelaku lapangan, dua kendaraan sarana kejahatan, satu senjata api dan empat amunisi,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, di Semarang, Sabtu (23/7/2022).
Kopda M Diburu Aparat TNI-Polri Selain keempat pelaku penembakan di lokasi Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, polisi juga menangkap satu orang yang berperan sebagai penyedia senjata api. “Satu pelaku penyedia senjata api. Diamankan pula satu kendaraan yang dibeli dari hasil pembayaran sebagai eksekutor,” katanya. Dengan demikian, katanya lagi, perburuan pelaku penembakan istri anggota TNI itu telah sukses.
Namun, Irwan belum menjelaskan lebih detail identitas para pelaku yang sudah ditangkap tersebut. Dalam pengungkapan perkara penembakan tersebut, polisi sebelumnya telah mengamankan lebih dahulu dua sepeda motor yang digunakan keempat pelaku saat beraksi. Dua sepeda motor tersebut, masing-masing Kawasaki Ninja diamankan di sebuah rumah di Mijen, Kota Semarang, sedangkan Honda Beat diamankan dari sebuah rumah di Sayung, Kabupaten Demak.
Rina Wulandari, istri Kopda M ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7/2022). Istri anggota Yonarhanud 15 Kopda M tersebut ditembak dua kali di bagian perut. Saat kejadian Rina pulang menjemput anaknya pulang dari sekolah. Beruntung anak Rina yang dibonceng di depan tidak mengalami luka tembak.
Kopda M diduga kuat terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap istrinya, Rina Wulandari. Kopda M kini menghilang dan dalam buruan tim gabungan TNI-Polri. Kopda M tiba-tiba menghilang seusai mengantarkan istrinya ke rumah sakit. Ia bahkan sempat menunggui operasi pengambilan peluru yang bersarang di perut sang istri. Beruntung upaya pembunuhan tersebut gagal. Nyawa Rina Wulandari berhasil diselamatkan. Rina kini dalam penjagaan ketat aparat TNI dan Polri.
“Saat ini tim tengah fokus mencari keberadaan Kopda M untuk dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut,” kata Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Bambang Hermanto di Semarang, Sabtu (23/7/2022). Ia mempersilakan masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan Kopda M. Bambang Hermanto menjelaskan Kopda M menghilang seusai peristiwa penembakan yang menimpa istrinya oleh empat orang tak dikenal di depan rumahnya.
Sumber: SOLOPOS