Proses pelepasan cincin terjebak di jari. Foto: dok. Damkar Ciamis
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciamis diandalkan untuk memadamkan kebakaran. Namun ternyata petugas Damkar Ciamis pun diandalkan untuk mengatasi permasalahan masyarakat. Salah satunya membantu melepas cincin yang sulit dilepaskan dari jari.
Cincin yang berhasil dilepaskan dari jari. Foto: dok. Damkar Ciamis
Sejak Januari sampai pertengahan Juli 2022 ini, Damkar Ciamis berhasil membantu enam warga yang cincinnya tidak bisa dilepas dari jari. Setiap ada panggilan warga yang meminta bantuan, Damkar Ciamis siap siaga datang ke lokasi.
Anggota Damkar Ciamis Nanang Ennurdin menceritakannya pengalamannya yang berulangkali melepas cincin nyangkut. Menurut Nanang, saat ini masyarakat menyadari betul pentingnya keberadaan Damkar.
"Memang sekarang masyarakat sudah paham, tidak hanya penanganan kebakaran saja. Kami beberapa kali menangani cincin yang tidak bisa dilepas di jari. Tahun ini sudah enam kali," ujar Nanang alias Unyil, Selasa (19/7/2022).
Nanang menyebut biasanya cincin sulit dilepas karena jari yang membengkak ketika akan melepas cincin. Awalnya cincin bisa masuk jari, kemudian orang tersebut mencoba melepas paksa yang pada akhirnya jari malah bengkak karena tertekan.
"Dari semua kasus cincin yang nyangkut itu memang karena jarinya yang bengkak," ungkap Nanang.
Nanang menjelaskan, cara melepaskan cincin nyangkut adalah memotongnya memakai gerinda kecil. Namun sebelumnya, tangan direndam atau dikompres ke air dingin atau es batu, supaya jari tidak bengkak. Saat memotong cincin, jari diberi alas untuk menghindari goresan gerinda.
"Ya, hampir setiap tahun kasus cincin nyangkut ini ada saja yang minta bantuan Damkar Ciamis," ucapnya.
Proses pelepasan cincin terjebak di jari.
Cincin yang berhasil dilepaskan dari jari. Foto: dok. Damkar Ciamis
Tak hanya cincin, Damkar Ciamis pun telah melakukan evakuasi hewan. Selama tahun 2022 sampai bulan Juli ini rinciannya evakuasi ular 31 kejadian, anjing 1 kejadian, kucing 2 kejadian, biawak 4 kejadian.
"Memang yang paling banyak itu evakuasi ular, baik yang di luar rumah atau di halaman maupun yang di dalam rumah," kata Unyil.
Sumber: Dadang Hermansyah