Atas kiprahnya ini, mengantarkan Erna Ratna Yuwita menjadi Juara 1 Pemuda Pelopor 2022 tingkat Jabar Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata. Bahkan kini Erna mewakili Jabar dalam Pemuda Pelopor tingkat Nasional.
Erna memberdayakan IRT di sekitar rumahnya Dusun Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Berkat keterampilan mengolah koran bekas menjadi bernilai ekonomis tinggi, kesejahteraan puluhan IRT pun mengalami peningkatan.
Untuk memberdayakan para IRT, Erna membentuk Kelompok Gapura atau Galuh Peduli Rasa di tahun 2019. Sebelumnya, Erna bersama suaminya sudah menekuni kerajinan koran bekas sejak 2016. Selain melihat potensi bisnis, tujuan mengolah limbah kertas adalah kepedulian terhadap lingkungan dari sampah.
"Saat ini ada 50 ibu rumah tangga yang ikut bergabung dengan kelompok untuk pemberdayaan kerajinan dari limbah kertas," ujar Erna, Sabtu (23/7/2022).
Setiap IRT ini mampu menghasilkan 2 produk kerajinan dalam sehari. Penghasilannya dari Rp 25 ribu sampai Rp 60 ribu.
Adapun produk kerajinan yang dihasilkan seperti pas bunga, guci, wadah tisu, tas, wadah air mineral gelas, hingga berbagai miniatur dan hiasan. Harganya bervariatif dari Rp 15 ribu sampai Rp 200 ribu. Erna menjamin produk kerajinannya tahan lama dan awet meski terbuat dari kertas. Mengingat sudah dilapisi vernis, asalkan jangan direndam air.
Dipasarkan di Media Sosial
Dipasarkan di daerah Ciamis dan melalui medsos serta e-commerce. Pesanan datang dari beberapa daerah di Pulau Jawa dan Bali.
"Produk unggulan kami adalah wadah air mineral gelas karena paling banyak diminati. Untuk pemasarannya kita juga punya tim dari anak muda melalui media sosial," ungkap Erna.
Erna pun bercerita awalnya ia ikut serta dalam Pemuda Pelopor tahun 2022. Tujuan utamanya untuk mengenalkan kegiatan pemberdayaan IRT di lingkungannya. Dari puluhan peserta Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten, Erna berhasil menjadi juara 1.
Kemudian direkomendasikan untuk mengikuti Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Jawa Barat. Hasilnya, ada 3 besar yang masuk dalam nominasi Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam Lingkungan dan Pariwisata.
"Waktu itu ada 12 daerah peserta. Finalis tiga besar itu dari Kuningan, Ciamis dan Depok. Alhamdulillah hasil penilaian bisa jadi Juara 1. Sekarang sedang mengikuti Pemuda Pelopor di tingkat nasional. Apa yang terbaik saja," ucapnya.
Selain mengolah limbah kertas, pemberdayaan lainnya adalah Bank Sampah. Jadi IRT di lingkungan tersebut juga mengumpulkan sampah dari rumah untuk ditabung dan menghasilkan uang.
"Harapannya, semoga pemberdayaan ini bisa terus berjalan lancar dan semakin meningkat," pungkasnya.