![]() |
Ilustrasi Gantung diri. Foto: Ist/Net |
Seorang Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri di Kecamatan Rancah yang juga warga Dusun Tambaksari RT 04/RW 01 Desa Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang diketahui bernama Dede Sukandi (57), ditemukan tewas gantung diri (GanDir) dengan menggunakan tali tambang yang diikatkan di palang pintu dapur rumahnya, Senin (02/10/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.
Tewasnya seorang PNS ini membuat geger warga sekitar. Pasalnya, warga tidak menyangka korban yang dikenal sebagai pendidik ini mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Paur Humas Polres Ciamis, Iptu Iis Yeni Idaningsih membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut. Dia mengatakan, orang pertama yang menemukan korban gantung diri adalah anaknya. Saat itu, anak korban bernama Panita Afa (14), hendak masuk ke rumahnya. Namun, karena pintu rumah dikunci, kemudian dia menemui kakaknya Wahyu Widia yang tengah berada di warung.
Saat kembali ke rumahnya, lanjut Iis, anak korban Panita Afa memberi tahu kepada kakaknya Wahyu Widia bahwa ayahnya berada di dalam rumah. Namun, ketika keduanya mengetuk pintu beberapa kali, ayahnya tak kunjung menyaut. Karena khawatir terjadi sesuatu pada ayahnya, akhirnya keduanya memutuskan untuk mendobrak pintu.
Saat berhasil masuk ke dalam rumah, keduanya langsung terkejut ketika melihat kondisi ayahnya sudah menggantung di palang pintu dapur dengan kondisi meninggal dunia. Mereka pun langsung berteriak dan meminta tolong kepada tetangganya.
Warga sekitar pun langsung berdatangan. Kemudian melaporkan kejadian ini ke polsek setempat. “Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga kuat tewas akibat bunuh diri. Hal itu diperkuat oleh hasil pemeriksaan medis dan barang bukti di sekitar tempat kejadian,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Wawan S Arifin, saat dihubungi Senin (02/10/2017) malam, mengatakan, dirinya sudah mendapat laporan dari stafnya bahwa ada kepala sekolah SMP di Kecamatan Rancah yang meninggal dunia. Hanya, dia mengaku belum mendapat informasi bahwa penyebab kematiannya akibat bunuh diri. (Heri/R2/HR-Online)
Sumber: HarapanRakyat