Organisasi bobotoh klub sepak bola PSGC Ciamis, Balad Galuh, menyatakan sikap terkait perkembangan kasus Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan. Hal tersebut menyusul sikap Arteria Dahlan yang akhirnya meminta maaf kepada urang Sunda.
Balad Galuh yang notabene anggotanya warga Ciamis berdarah Sunda, merasa sangat tersinggung atas ucapan serampangan Arteria Dahlan yang tak mencerminkan orang berpendidikan dengan jabatan mentereng sebagai "wakil rakyat" di pusat.
Mereka pun ikut bereaksi dan menyatakan "haram" bagi Arteria Dahlan singgah atau menginjakkan kaki di Tatar Galuh atau Kabupaten Ciamis.
Menurut Ketua Umum Balad Galuh, Dian Ghozin, meski sudah ada informasi permintaan maaf dari Arteria, Kamis 20 Januari 2022 sirang, pihaknya menuntut agar secara hukum kasus ini terus berjalan.
"Kalau sudah menginjak harga diri urang Sunda, kami sebagai bobotoh PSGC siap membela marwah getih (darah) Sunda," ucapnya, Kamis 20 Januari 2022 malam.
"Saya mendengar informasi Arteria sudah meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat (Sunda), tetapi saya tetap menuntut terkait hukumnya terus berjalan karena telah menyinggung perasaan urang Sunda dan membuat gaduh masyarakat Sunda. PAW saja," katanya.
Sambung Ghozin, dirinya sudah sudah berkoordinasi dengan seluruh anggota Balad Galuh yakni akan melakukan aksi menolak Arteria menginjakan kaki di Ciamis sebelum ada permintaan maaf.