Setiap musim kemarau tiba, warga Dusun Cibodas, Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kekurangan pasokan air bersih untuk keperluan mandi, cuci, kakuas (MCK) dan juga memasak.
Sinta, salah seorang warga, mengungkapkan, saat kemarau air yang ada di dalam sumur berubah warnanya menjadi kuning, sehingga kurang baik untuk dipakai kebetuhan sehari-hari.
“Kejadian ini berlangsung setiap datang musim kemarau. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, saya bersama warga lainnya terpaksa harus membeli air galon isi ulang,” ungkapnya, kepada HR Online, Selasa (15/08/2017).
Lebih lanjut Sinta mengatakan, jika ingin menggunakan air sumur untuk memasak, maka harus disimpan terlebih dahulu selama satu hari satu malam di dalam ember supaya warna airnya jernih.
Meski demikian, pasokan air yang ada tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan MCK sehari-hari.
“Jadi terpaksa kami membeli air galon isi ulang, karena tidak semua rumah di sini memiliki aliran air dari PDAM,” tuturnya.
Atas kondisi tersebut, dirinya sebagai warga berharap kepada Pemerintah Desa Cisadap dan juga Pemerintah Kabupaten Ciamis, supaya bisa mengatasi kekurangan air bersih yang sering melanda warga Dusun Cibodas ketika datang musim kemarau. (es/R3/HR-Online)
Berita ini pertama kali diterbitkan oleh HarapanRakyat