50 tahun yang lalu, Singapura dihadapkan dengan pengangguran yang parah, infrastruktur yang buruk, dan kekurangan perumahan. Saat ini negara-kota tersebut diperingkatkan sebagai salah satu kota yang paling layak huni, yang membanggakan salah satu tingkat pengembangan sumber daya manusia tertinggi di dunia.
Ringkasan
Singapura adalah negara dengan ekonomi berpenghasilan tinggi dengan pendapatan nasional bruto sebesar US$54.530 per kapita, pada tahun 2017. Negara ini menyediakan salah satu lingkungan peraturan yang paling ramah bisnis di dunia bagi pengusaha lokal dan berada di peringkat di antara ekonomi paling kompetitif di dunia.
Dalam beberapa dekade setelah kemerdekaan, Singapura berkembang pesat dari negara berpenghasilan rendah menjadi negara berpenghasilan tinggi. Pertumbuhan PDB di negara-kota itu termasuk yang tertinggi di dunia, dengan rata-rata 7,7% sejak kemerdekaan dan mencapai 9,2% dalam 25 tahun pertama.
Setelah industrialisasi yang cepat pada tahun 1960-an melambungkan lintasan pembangunan negara kepulauan itu, manufaktur menjadi pendorong utama pertumbuhan. Pada awal 1970-an, Singapura mencapai kesempatan kerja penuh dan bergabung dengan jajaran Hong Kong SAR, Republik Korea, dan Taiwan satu dekade kemudian sebagai ekonomi industri baru di Asia. Sektor manufaktur dan jasa tetap menjadi pilar kembar ekonomi bernilai tambah tinggi Singapura.
Pertumbuhan ekonomi Singapura secara keseluruhan adalah 3,2% pada tahun 2018. Manufaktur dengan nilai tambah, khususnya di sektor elektronik dan rekayasa presisi, tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan, demikian juga sektor jasa, khususnya industri informasi dan komunikasi, yang tumbuh 6,0% year-on-year, dan industri keuangan & asuransi, yang tumbuh 5,9% year-on-year. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan moderat pada tahun 2019, dengan pemerintah memperkirakan kisaran 1,5% hingga 3,5%, memproyeksikan tingkat tersebut sedikit di bawah kisaran perkiraan.
Pada tahun 2017, Singapura meluncurkan pusat keuangan regional 'Asia's Infrastructure Exchange' : “tempat tujuan di mana permintaan dan pasokan infrastruktur dapat terhubung, di mana keahlian dan pembiayaan infrastruktur dapat diperoleh dan kebutuhan infrastruktur terpenuhi.” Dalam pengumumannya, pemerintah menyoroti ekosistem negara yang kuat, yang mengintegrasikan pelaku infrastruktur di sepanjang rantai nilai secara keseluruhan – bank multilateral, pemodal swasta, pengacara, akuntan, insinyur, dan layanan profesional lainnya.
Dalam Indeks Human Capital Bank Dunia terbaru , Singapura menempati peringkat negara terbaik di dunia dalam pengembangan sumber daya manusia. Artinya, seorang anak yang lahir hari ini di Singapura akan 88% produktif ketika dia dewasa, seolah-olah dia menikmati pendidikan yang lengkap dan kesehatan yang utuh. Bersama dengan dukungan keuangan yang kuat dari pemerintah, negara ini terus memperkuat kegesitan dan fleksibilitas tenaga kerjanya dengan memberikan pendidikan berkelanjutan seperti inisiatif Skillsfuture . Pengeluaran pemerintah untuk melanjutkan pendidikan akan hampir dua kali lipat, menjadi lebih dari S$1 miliar per tahun.
Terakhir Diperbarui: 09 Apr 2019
PINJAMAN
Singapura: Komitmen berdasarkan Tahun Anggaran (dalam jutaan dolar)*
010032251971197219731974197505101520253035
*Jumlah termasuk komitmen IBRD dan IDA
Source: TheWorldBank
