Belum lama ini viral momen bocah usia empat tahun menjalani acara tunangan. Video anak kecil tunangan itu diunggah oleh Tania lewat akun TikTok miliknya @taniapesekcz.
Dari video viral diketahui anak kecil yang tunangan itu bernama Fika. Ia tampak duduk di depan halaman rumahnya dan ada seorang ibu yang menyematkan cincin di jarinya. Ibu itu juga mengalungkan selempang yang dibentuk dari uang kertas nominal Rp 5 ribu ke leher Fika.
"Happy engagement Fika 😚 kecil sudah tunangan langgeng trus ya syang🖤#fpyシ #viralvideo #madurabangkalan🌹💋❤," tulis akun TikTok @taniapesekcz.
Konfirmasi
Wolipop sudah mewawancarai Soleha atau akrab disapa Tania yang mengunggah video viral anak empat tahun jalani acara tunangan. Ia mengaku merekam sendiri dan menyaksikan acara tunangan anak usia empat tahun itu.
"Namanya Fika (anak yang tunangan). Usia empat tahun, itu acara tunangannya," ungkap Tania kepada Wolipop, Jumat (26/8/2022).
Wanita yang berusia 20 tahun ini mengungkapkan acara tunangan itu diadakan di Bangkalan, Madura. Menurutnya tunangan di usia anak-anak sudah menjadi tradisi di daerahnya.
Tania mengatakan di Bangkalan, Madura ada tradisi menjodohkan anak sejak kecil.
"Fika dijodohin sama anak usia lima tahun, nggak gimana-gimana biasa. Kalau tradisi Madura banyak dijodohkan dari usia kecil. Kalau jodoh bisa sampai dewasa," kata Tania.
Kisah viralnya KLIK DI SINI.
@taniapesekcz happy engagement fika 😚 kecil Uda tunangan langgeng trus ya syang🖤#fpyシ #viralvideo #madurabangkalan🌹💋❤ ♬ suara asli - taniapesekcz - punya mas S❤️
Tania Pernah Jalani Tunangan Saat Usia 5
Tahun
Tania mengungkapkan pernah menjalani tradisi tunangan seperti Fika, saat usianya masih lima tahun. Acara tunangannya pada 2007 digelar sederhana di rumahnya dan hanya disaksikan keluarganya.
"Waktu dulu umur lima tahun, acara (tunangannya) kecil-kecilan saja. Dulu seserahannya cuma kue, ketan, baju, sandal dan kerudung itu saja," ungkap Tania saat dihubungi oleh Wolipop (31/8/2022).
Menurut Tania, acara tunangan yang dilakukan di usia anak-anak sudah menjadi tradisi di daerahnya. Namun, pengakuannya itu mendapatkan sanggahan dari warganet yang mengatakan di daerah Bangkalan, Madura tidak ada tradisi seperti itu.
Apa kata Tania?
"Ya biarin aja kan beda desa, beda tradisinya. Saya tinggal di Desa Batubelleh. Dulu acara tunangannya nggak ada kalungin uang seperti Fika," ujarnya.
Anak bungsu dari dua orang bersaudara ini mengucapkan pertunangan yang dilakukan di usia anak-anak ini sifatnya tidak mengikat. Dia sendiri tidak menikah dengan pria yang tunangan dengannya saat usianya lima tahun. Bahkan dia juga sudah tidak berkomunikasi lagi dengan pria yang dulu menjadi tunangannya saat kecil.
"Sekarang sudah berjauhan sudah lama. Pisah waktu dari SMP," sebutnya.