Assalamu'alaikum, Hallo Nama ku Mayang! Aku mau bercerita sedikit kisah cintaku yang pedas sepedas seblak yang sedang aku makan ini. Baiklah, Tanpa banyak basa-basi mending aku mulai aja yah!
Waktu itu usia ku baru menginjak 19 tahun
foto ilustrasi, Foto asli ini adalah Member Twice |
Aku punya sifat pemalu mungkin itulah sebabnya aku tidak punya teman yang banyak. Tapi aku punya satu teman cewek yang cukup akrab denganku nama nya Sinta. Kebetulan jarak Rumah kita juga saling berdekataan dan Kami berdua sudah seperti perangko! Nempel terus ah pokoknya sangat akrab dech.

Bahkan dia sering menginap di rumahku padahal kalo soal kenyamanan, rumah dia lebih bagus karena memang keluarga nya berkecukupan. Tapi entah kenapa dia malah seperti nyaman tinggal di Rumahku.
Suatu Malam, Tibalah Aku dan Dia Curhat dan Saling Bertukar Cerita

Dia cerita punya temen cowok nama nya Robi. Orang nya asyik dan usianya 21 tahun. Oya berarti dia lebih tua dari usiaku 2 tahun.
Ternyata Dia Juga Menceritakan tentang Diriku kepada Roby
Tanpa se-pengetahuanku, Sinta telah menceritakan tentang aku ke robi. Singkat cerita aku di kenalkan ke robi kita bertemu bertiga lambat laun aku tertarik dan jatuh cinta pada robi.
Hari ke hari minggu ke minggu bulan ke bulan tahun ke thun sampai lah hubungan kita menginjak ke 2 tahun, Kita pacaran bisa di hitung jari klw ketemu berdua itu juga karena sinta tdk bisa menemani. tapi aku menjalani nya dengan senang hati karena aku fikir ini cinta pertma ku dan mungkin yang terakhir.
Ditinggal Pas Sayang-Sayangnya...

Ketika aku pas lagi sayng2nya tiba2 robi minta putus dengan alasan ini lah, itu lah! Hhmm aku tidak bisa berbuat apa apa 😢 Aku hanya bisa menangis sejadi jadi nya.
Sahabat Kenapa Kepergianmu Membawa Luka?
Dan yang paling membuatku merasa sangat terpukul dan kecewa adalah Kepergian Sahabatku Sinta! Semenjak dia pergi, Aku merasa jadi down banget. Bahkan terlintas olehku niat untuk bunuh diri.
Dengan di perparah sinta yang pindah rumah dan pergi meninggalkanku ke luar kota, Aku jadi semakin terpuruk! gak ada temen curhat.
Ortu ku terutama bpk sangt terpukul Karena aku sering menyendiri dan menjalani hari-hariku tanpa bergaul sama teman. Aku hanya tingal dirumah.
Beberapa Bulan Kemudian...
Aku mulai bisa ceria lagi dan berusaha mau membuka hati lagi untuk laki laki. Dan aku dipertemukan dengan laki-laki yang lebih tua dariku usia kami beda 8 tahun. Tapi akhirnya kita pacaran dan teepenting dia udah cukup dewasa dan mapan. ortu ku juga setuju. Apalagi ibu ku yang sedikit agak matre dan selalu melihat calon pasanganku dari segi bibit bobot bebet nya. Dan aku pikir, Yah mungkin ini jalan untuk melupakn sang mantan dan juga disisi lain aku menjadikan ini sebagai balas budi untuk berbakti kepada ortu terutama yah ibuku sendiri hehe.
Menjelang Pernikahan
Dan akhrnya kita menikah dengan acara resepsi yang cukup mewah, tapi aku merasa miskin sendiri karena aku tetap belum bisa melupakn mantan . dari awal nikah aku dilarang kb pada akhrnya aku punya baby yg sangt cantik walaupun pernikahan ku tdk ada dasar cinta, tp suami ku sangt mencintaiku sepenuh hatinya.
Tak terasa usia pernikahn ku menginjak 12 tahun
Aku merasa mulai jenuh Dan bosan. Ingin rasanya aku berontak! bahkn sempat ingin minta cerai. tp melihat suamiku yang sangt baik dan anak ku yg sholehh dan cantik, Aku jadi berfikir ulang atas niat ku minta utk Bercerai Dan aku berusaha menguburnya dalam2.
Bermain SosMed Menjadi Pelarianku
Dan lw waktu luang aku suka buka fb,ig awalnya suka komentar2 stts orang trus berlangsung ke perkenalan tp aku sll jujur ke siapa pun dia temen sosmed ku lw aku berkeluarga,hinga akhrnya kita saling megagumi yg berujung ketemuan ,aku sering curhat ke dia masalh rumhtangga dan dia sellu menasehati yg terbaik sehingga aku malh mkin cinta dan sayng ke dia terlebih dia masih muda ,bujngn ,gnteng ,baik hati pula,usiany juga 2 tahun lebih muda dari aku ..
Saking sayngnya suami ku dia ga pernh curiga lw aku ada main .sampai sekarng aku masih binggung aku tau ini salah tp aku juga sayang sama anak ku ,keluarga besar ku. tapi di sisi lain aku juga berhak bahagia.
Menurut Kalian Apa yang harus aku Lakukan?
Penulis: Mayang
Editor: Chakly Raflesia