Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama Kota Banjar segera melakukan vaksinasi anak 6-11 tahun. Pelaksanaan vaksinasi ditargetkan mulai pertengahan Desember 2021, atau paling lambat awal Januari 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Harun Al Rasyid, memastikan vaksinasi anak 6-11 tahun secepatnya dilaksanakan. Tetapi, kata dia, masih menuggu persiapan pemetaan sasaran dan melakukan sosialisasi, edukasi ke setiap sekolah.

"Dinas Kesehatan Ciamis bersama seluruh PKM akan melakukan sosialisasi dan edukasi ke setiap sekolah termasuk koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Ciamis. Akan tetapi, secara umum capaian vaksiansi dosis pertama sudah mencapai 63,61 persen dan lansia 67 persen tapi untuk capaian di akhir tahun masih terus dilakukan terutamanya bagi masyarakat umum dan dilanjutkan di bulan Desember 2021 kepada anak 6-11 tahun," katanya, Rabu, 15 Desember 2021.

Ia mengatakan, Kabupaten Ciamis termasuk dalam sembilan daerah di Kota/Kabupaten yang melaksanakan vaksinasi anak 6-11 tahun. Yakni mulai dari Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Ciamis, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Bogor dan Kota Depok.

"Kami masih melakukan pemetaan sasaran dan penyiapan logistik yang belum ada di PKM seperti alat pemeriksaan tekanan darah pada anak. Tetapi, sasaran target kepada anak di Kabupaten Ciamis 106.781 orang, untuk pelaksanannya akan dilakukan di sekolah dan untuk vaksin yang diberikan berjenis sinovac," bebernya.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha, mengatakan vaksinasi anak 6-11 tahun akan digelar pada awal Januari 2022. Karena sekarang masih menghabiskan dosis vaksinasi bagi masyarakat umum.

Dia mengungkap, capaian vaksinasi masyarakat umum sudah 76 persen. Sedangkan untuk lansia, kata dia, pun 76 persen.

"Untuk vaksinasi usia 6-11 tahun harus melakukan persiapan apalagi untuk di bawah umur rentan dan harus ada perhatian khusus dari nakes. Karena, vaksinasi tersebut harus hati-hati tapi pelaksanaan nanti akan dilakukan di sekolah tetapi untuk pendataan jumlah sasaran target selama ini akan bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)," paparnya.


Editor : Lukman Diah Sari