Dalam insiden tersebut, Bus Aladin tujuan Solo bertabrakan dengan sebuah Shedan dengan nomor polisi Z 1687 KJ. Tak sempat menghindar, motor di belakangnya ikut terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Dari keterangan saksi mata, Rani (20), diduga bus datang dari arah barat menuju timur dengan kecepatan tinggi lantaran mengalami rem blong. Menghindari mobil yang ada di depannya, bus Aladin tersebut berusaha mengambil jalur tengah.
“Ti arah kaler datang mobil sedan biru teuras tabrakan. Motor nu dipengkeureun Shedan oge teu tiasa ngerrm, Nabrak weh kana tukang mobil shedan (Dari arah timur datang mobil sedan biru hingga akhirnya tabrakan. Motor yang ada di belakang sedan pun tidak dapat ngerem, hingga akhirnya motor menabrak bagian belakang mobil sedan)” jelasnya.
“Tadi pas sopir bus diamankan oleh warga, ia mengaku remnya blong,” lanjutnya.
Menurut saksi mata lainnya, Rudi (30), bus diduga hendak menyalip mobil yang ada di depannya. Tetapi di arah yang berlawanan tiba-tiba muncul sedan biru yang datang dari arah Timur menuju Tasikmalaya.
“Katingalina mah neungah mobil teh, da jiga nu bade nyiap. Da teu aya marka jalanan gening ieu jalan teh, jadi teu jelas da pamisah jalurna (Keliatannya mobil tersebut ke tengah, Soalnya seperti mau menyalip. Tidak marka jalannya ini looh, Jadi tidak jelas pemisah jalurnya)” ucapnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, lima orang penumpang Shedan dan dua orang pengendara motor langsung dilarikan ke RSUD Ciamis.
Sementara itu, penumpang bus Aladin dipindahkan ke bus lainnya.
Akibat kecelakaan tersebut, ketiga kendaraan mengalami kerusakan. Bus yang menyilang pun sempat membuat jalanan macet hingga beberapa kilometer.