Ciamis, Jawa Barat - Tanaman jagung dan singkong milik warga di Kawasan Gunung Bitung, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambaksari, Ciamis, Jawa Barat, beberapa hari ini dijarah kawanan monyet liar dan babi hutan.
Jagung dan singkong siap panen dimakan dan pohonnya dirusak
Warga dibantu petugas desa dan Koramil setempat, kini tengah berupaya menghalau kawanan monyet dan babi hutan dengan memasang jaring di sekitar ladang. Menurut petugas Desa Mekarsari, kawanan monyet biasa beraksi di siang hari sementara babi hutan di malam hari.
“Meski sudah dipasang jaring, kawanan monyet tetap saja menjarah jagung dan singkong, monyet memanjat pohon dan loncat ke dalam kebun yang sudah dipasangi jaring,” terang Sekretaris Desa, Dedi Kurnaedi.
Kerugian Mencapai 30 Juta Rupiah
Dedi menambahkan, luas ladang warga di kawasan gunung Bitung yang dijarah kawanan monyet liar dan babi hutan ini, mencapai 30 hektare. Warga pun mengalami kerugian hingga Rp30 juta.
Warga mengaku upaya pemasangan jaring tersebut tidak bisa maksimal lantaran mereka harus merogoh kocek lebih dalam lagi untuk pembelian jaring. Warga berharap, pihak terkait bisa melakukan upaya untuk menjauhkan monyet liar dan babi hutan dari ladang mereka.
Sementara itu, pihak BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) wilayah 6 Ciamis menyebutkan, di setiap kawasan hutan pasti terdapat habitat monyet ekor panjang dan babi hutan.
Terkait penanganan hewan liar tersebut, BKSDA menyerahkan kepada pihak Perhutani selaku pemilik lahan di kawasan Gunung Bitung.