Ciamis - Tepat tanggal 9 September, warga Tatar Galuh dan Pemkab Ciamis biasa memperingati berdirinya Gong Perdamaian Dunia di Situs Budaya Ciung Wanara Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021). Tahun 2021 ini merupakan peringatan yang ke-12.
Tak jauh beda dengan tahun sebelumnya, perayaan tradisi HUT Gong Perdamaian Dunia kali ini dilaksanakan sederhana. Mengingat dalam situasi pandemi COVID-19. Tamu undangan yang hadir sekarang dibatasi dan tidak banyak wisatawan yang datang. Meski terbatas namun tidak mengurangi maknanya.
Sekadar diketahui, di Indonesia, Gong Perdamaian Dunia ini hanya ada di 5 tempat salah satunya Ciamis. Ukurannya pun merupakan yang terbesar dari yang tersebar di seluruh dunia. Yakni memiliki diameter 3,3 meter, sedangkan yang lainnya sekitar 2,8 meter. Terbuat dari perunggu dan plat besi dan dibuat di Jogja Jawa Tengah.
Faktanya Gong Perdamaian di Ciamis hanya dibunyikan setahun sekali saat peringatan saja menggunakan pemukul besar. Acara peringatan diawali dengan kirab Kebhinekaan. Kemudian dilakukan sambutan dari Bupati Ciamis dan acara inti memukul Gong raksasa ini oleh Bupati Ciamis, pejabat dan tokoh budaya di Ciamis.
Lalu kenapa Gong Perdamaian Dunia ini disimpan di Karangkamulyan Ciamis?
Sekretaris Dinas Pariwisata Ciamis Budi Kurnia menjelaskan awalnya tidak ada yang mengetahui nilai penting dari Gong Perdamaian Dunia ini yang tiba-tiba datang ke Ciamis.
Namun ternyata Yayasan Gong Perdamaian Dunia ini dengan penuh penelitian, melihat Ciamis yang sebelumnya adalah Kerajaan Galuh yang sudah menjunjung tinggi perdamaian. Juga berkat prakarsa beberapa tokoh seperti Anton Charliyan.
"Poin-poin kesepakatan damai itu sudah ada di Galuh sejak tahun 739 lalu. Ada dua poin yang menjadi sorotan," ungkapnya.
Poin pertama adalah dari dulu di Galuh dilarang mengekspansi atau menyerang daerah lain. Kedua adalah harus menghargai hak orang lain dan tidak boleh mengganggu hak orang lain.
"Nilai-nilai itu sudah tertanam sejak dulu di Galuh. Sehingga Yayasan Gong Perdamaian Dunia menitipkan Gong paling besar di Ciamis. Situs Ciung Wanara Karangkamulyan ini yang paling tempat untuk menyimpannya, karena sebagai salah satu tempat bersejarah peninggalan Kerajaan Galuh," jelas Budi.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan Gong Perdamaian Dunia ini merupakan yang paling besar dan menjadi kebanggaan warga Tatar Galuh Ciamis. Ia pun meminta masyarakat agar menjaga dan merawat Gong ini dan situs budaya lainnya agar terus terjaga selamanya.
"Semoga Ciamis sebagai pelopor perdamaian dunia," ucapnya.