Dia meninggal dunia saat BAB di tumpukan batu penahan ombak di Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (3/8/2021).
Ketika datang ombak besar, tubuh korban langsung tenggelam.
Dia ditemukan warga sudah meninggal dalam posisi telungkup masih di lokasi.
Kasat Pol Air Polres Tasikmalaya, Iptu Sujarmanto, mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan dua warga setempat yang tengah melintas, Ruhiat (50) dan Enjid (55).
"Kedua warga tersebut juga sebelumnya melihat korban berjalan menuju bebatuan penahan ombak," kata Sujarmanto.
Korban yang tengah bertandang ke rumah saudaranya di Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah, lantas terlihat membuka celana dan jongkok.
Saat kedua saksi kembali melintas di lokasi, keduanya terkejut melihat korban sudah tak bernyawa dengan posisi telungkup tanpa mengenakan celana.
"Diduga kuat tenggelam saat ombak datang. Hal itu terlihat dari kondisi tubuh korban yang basah kuyup," ujar Sujarmanto.
Karena tak ada tanda-tanda mencurigakan dari hasil pemeriksaan medis, jenazah korban akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk diurus sebagaimana mestinya.
"Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah, tidak ada unsur kesengajaan," kata Sujarmanto. (*)