Warning!
Bagi Sobat Muslim yang membaca Artikel ini, Saya tegaskan supaya untuk tidak tergiur atau merasa berani mencoba karena ada manfaatnya, Saya tegaskan daripada manfaatnya, Alkohol justru lebih banyak kerugiannya.
Dan terpenting sungguh itu tindakan berdosa. Karena Allah swt sudah jelas mengharamkannya. Maka bagaimana pun manfaatnya, Jika Allah sudah Melarangnya jangan Dilakukan. Karena Allah Maha mengetahui apa yang tidak kita ketahui.
KELEBIHAN BIR
KELEBIHAN BIR
Banyak orang menganggap bahwa minum bir hanya akan mencari penyakit saja. Tapi, apa benar begitu faktanya? Sudah lama peneliti menemukan manfaat bir untuk kesehatan. Namun tentu saja manfaat ini hanya akan didapat jika bir diminum sesekali saja dan tidak berlebihan, alias tidak sampai membuat mabuk.
Apa saja manfaat bir bagi kesehatan?
1. Kesehatan otak
Melalui penelitian pada 3.660 peserta, ditemukan bahwa orang yang minum bir kurang dari seminggu sekali akan lebih besar risikonya terkena stroke dibanding yang suka minum bir. Peneliti menyimpulkan, hal ini terjadi karena alkohol memiliki kemampuan untuk mengencerkan darah, sehingga mencegah terjadinya penggumpalan.
Tetapi, minum bir terlalu banyak juga akan menyebabkan atrofi otak (volume atau kemampuan otak berkurang). Selain itu, minumlah bir yang kaya akan nutrisi, seperti yang mengandung protein, vitamin B, zat besi, riboflavin dan magnesium.
2. Membantu mencegah terserang penyakit Alzheimer
Para peneliti di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine menganalisis beberapa studi dan menyimpulkan bahwa para peminum bir 23% lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit Alzheimer. Kandungan zat silikon dalam bir akan mencegah berbagai bentuk demensia dan gangguan kognitif, termasuk Alzheimer. Isi silikon dalam bir ini, diduga melindungi otak dari efek berbahaya dari tingginya zat aluminium dalam tubuh, yang merupakan salah satu kemungkinan penyebab Alzheimer terjadi.
3. Kaya antioksidan
Bir yang mengandung antioksidan memiliki kandungan zat xanthohumol. Xanthohumol diketahui memiliki sifat anti-kanker yang membantu menangkis enzim penyebab kanker di dalam tubuh. Orang yang minum bir secukupnya bisa membantu mencegah reaksi kimia tertentu yang dapat menyebabkan kanker prostat pada pria. Bir juga telah terbukti mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara pada wanita.
4. Membantu mengobati ketombe
Fakta lain yang menarik tentang bir adalah bir juga bisa digunakan sebagai obat alami yang bisa membasmi ketombe di kepala Anda. Pasalnya, bir dikaitkan dengan kadar ragi yang tinggi dan kaya akan vitamin B. Dengan hanya membilas rambut Anda dengan bir sekitar dua sampai tiga kali seminggu, ini ampuh untuk menyingkirkan ketombe dan membuat rambut Anda lembut dan mengkilap.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Pada tahun 2012, sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi bir dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada tubuh. Para peneliti juga menyimpulkan, pada tipe bir ini terdapat zat anti oksidan alami, yang dikenal sebagai fenol. Fenol dan antioksidan inilah yang meningkatkan fungsi jantung.
Berapa banyak bir yang masih aman untuk diminum tanpa merusak kesehatan?
Yang terpenting dalam minum bir adalah minum secukupnya saja, karena jika diminum berlebihan justru malah bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Bir mengandung kalori tinggi yang bisa meningkatkan berat badan Anda, dan memicu penumpukan lemak di perut, yang sering disebut beer belly. Perut buncit itu meningkatkan risiko Anda terkena berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan penyumbatan pembuluh darah.
Minum bir terlalu banyak juga bisa merusak hati Anda, dan memicu berbagai penyakit serius mulai dari perlemakan hati, hingga sirosis. Belum lagi risiko kecanduan dan perilaku berisiko tinggi yang mungkin Anda lakukan dalam keadaan mabuk.
Oleh karena itu, menurut CDC, pastikan bahwa jika Anda minum bir, ini tidak lebih dari 12 ons beer atau yang setara dengan satu gelas ukuran normal.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Kekurangan Minuman Alkohol atau Bir
Mabuk adalah suatu keadaan fisik dan mental yang tidak nyaman dan biasanya muncul setelah konsumsi alkohol baik dalam jumlah besar maupun sedikit. Tanda-tanda dari mabuk antara lain:
Merasa sangat lelah
Sakit kepala
Meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya dan suara
Mata merah
Sakit pada otot tubuh
Rasa haus yang berlebihan
Kenaikan tekanan darah sistolik
Meningkatnya detak jantung
Tremor
Berkeringat berlebihan
Pusing, terkadang sampai seperti vertigo di mana ruangan serasa berputar
Merasa depresi dan gugup berlebihan.
Gejala-gejala ini dapat berbeda untuk setiap orang dan dimulai beberapa jam setelah seseorang mengonsumsi alkohol, terutama saat kadar BAC (Blood Alcohol Concentration)-nya rendah. Ketika BAC bernilai nol, biasanya gejala-gejala mabuk mulai muncul dan akan bertahan sampai 24 jam kemudian.
Tapi apa yang menyebabkan seseorang mengalami gejala-gejala mabuk saat minum alkohol? Simak penjelasannya berikut ini.
Sakit kepala
Meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya dan suara
Mata merah
Sakit pada otot tubuh
Rasa haus yang berlebihan
Kenaikan tekanan darah sistolik
Meningkatnya detak jantung
Tremor
Berkeringat berlebihan
Pusing, terkadang sampai seperti vertigo di mana ruangan serasa berputar
Merasa depresi dan gugup berlebihan.
Gejala-gejala ini dapat berbeda untuk setiap orang dan dimulai beberapa jam setelah seseorang mengonsumsi alkohol, terutama saat kadar BAC (Blood Alcohol Concentration)-nya rendah. Ketika BAC bernilai nol, biasanya gejala-gejala mabuk mulai muncul dan akan bertahan sampai 24 jam kemudian.
Tapi apa yang menyebabkan seseorang mengalami gejala-gejala mabuk saat minum alkohol? Simak penjelasannya berikut ini.
Efek langsung alkohol pada tubuh
Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit
Alkohol meningkatkan produksi urin dengan cara menghambat kerja hormon antidiuretic atau vasopresin. Semakin banyak alkohol yang Anda minum, akan semakin banyak pula urin yang dihasilkan. Ditambah dengan berkeringat, mual, hingga diare yang sering muncul pada mereka yang mabuk, akibatnya akan muncul tanda-tanda dehidrasi saat sedang mabuk, seperti haus, merasa lemah, mulut kering, hingga pusing.
Gangguan sistem pencernaan
Alkohol secara langsung mengiritasi pencernaan, sehingga menyebabkan peradangan pada lapisan perut. Alkohol juga dapat memicu terbentuknya lemak hati dan meningkatkan produksi asam lambung. Inilah yang menyebabkan orang yang mabuk sering mengalami sakit pada perut bagian atas, mual, dan muntah.
Penurunan kadar gula darah
Pembentukan lemak hati dapat menghambat produksi glukosa dalam tubuh. Mengonsumsi alkohol dalam waktu lama dan dibarengi dengan asupan gizi sehari-hari yang kurang dapat menyebabkan penurunan produksi glukosa dalam tubuh. Tidak hanya itu, kemampuan hati yang biasanya mengubah glukosa dari bentuk glikogen juga akan berkurang sehingga berakibat pada hipoglikemia. Karena glukosa merupakan makanan utama bagi otak, hipoglikemia dapat menyebabkan kelelahan, sulit konsentrasi, dan perubahan mood.
Terganggunya jam biologis tubuh
Efek lelah yang berasal dari alkohol dapat mengganggu tidur dan dapat berujung pada insomnia. Selain itu alkohol dapat menghambat kerja hormon pertumbuhan di malam hari dan malah memicu kerja hormon kortisol yang seharusnya rendah di malam hari. Terganggunya jam biologis tubuh dapat membuat seseorang merasa pusing keesokan harinya.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi mabuk
Selain efek langsung alkohol pada tubuh, beberapa faktor lain di luar alkohol yang berpengaruh pada kejadian mabuk yaitu:
Umur
Semakin bertambahnya umur, akan semakin berkurang juga kemampuan tubuh kita untuk mengatasi efek alkohol. Berdasarkan sebuah penelitian diketahui bahwa gejala mabuk dan alcohol withdrawal lebih jarang terjadi pada remaja dan dewasa
muda. Penelitian terhadap tikus juga menunjukkan bahwa tikus muda tidak terlalu mengalami perubahan perilaku terkait mabuk jika dibandingkan dengan tikus yang usianya lebih tua.
Jenis minuman alkohol
Penelitian menyatakan bahwa minuman beralkohol yang warnanya lebih gelap akan lebih mudah menyebabkan mabuk jika dibandingkan dengan minuman beralkohol yang warnanya lebih muda atau bening. Hal ini berhubungan dengan zat hasil proses fermentasi yang disebut congeners. Minuman yang berwarna gelap (seperti red wine, bourbon, whiskey) memiliki kadar congeners yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan gin dan vodka. Semakin banyak kadar congeners, maka mabuk akan semakin parah. Begitu juga jika kita mengonsumsi beberapa jenis minuman beralkohol sekaligus.
Genetik
Gejala mabuk berkaitan dengan seberapa efisien tubuh Anda memecah alkohol. Gen berperan penting dalam enzim yang bekerja untuk memproses asetaldehid (produk sampingan alkohol yang bersifat racun bagi tubuh).
Campuran minuman bersoda
Mencampur alkohol dengan minuman bersoda dapat memperparah gejala mabuk. Minuman alkohol yang bersoda akan lebih cepat mencapai usus halus, dengan begitu akan semakin cepat pula masuk ke dalam peredaran darah. Hal ini menyebabkan gejala mabuk yang Anda alami keesokan harinya menjadi lebih parah.
Jenis kelamin
Wanita lebih berisiko mengalami mabuk daripada pria. Hal ini dikarenakan perbedaan jumlah persentase air di dalam tubuh wanita dan pria. Wanita memiliki kadar lemak yang lebih tinggi, maka otomatis kadar airnya lebih rendah karena sel lemak lebih sedikit menyimpan air.
Sementara tubuh pria didominasi otot yang sebagian besar terdiri dari air. Kurangnya air akan membuat alkohol dalam darah lebih sulit untuk diencerkan.