Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO

Rahasia Dibalik Kepakan Sayap Cepat Seekor Lebah

2 min read

Kejadian  mirip  dengan  eksperimen  ini  juga  pernah  terjadi  pada  2012  silam.  Sejumlah  peternak  lebah  di  Perancis  terkejut  lantaran  madu  yang  mereka  hasilkan  berwarna  hijau  dan  biru.  Alasannya  ternyata  lebah-lebah  itu  mengumpulkan  gula  yang  didapat  dari  pabrik  cokelat  M&M  yang  cangkangnya  berwarna  hijau  dan  biru.  boredpanda.com

Tokyo  -  Lebah  dan  kemampuan  terbangnya  telah  lama  memancing  rasa  penasaran  para  ilmuwan.  Untuk  bisa  terbang,  lebah  harus  mengepakkan  sayap  tipisnya  denga  sangat  cepat.  Sekadar  gambaran,  lebah  hanya  butuh  8  milidetik  untuk  satu  kepakan  sayap.

Dengan  kemampuan  sedahsyat  itu,  para  ilmuwan  telah  lama  menduga  bahwa  lebah  mengembangkan  jenis  otot  khusus  yang  berbed  dengan  otot  manusia  dan  hewan  bertulang  belakang.

Penelitian  dalam  beberapa  tahun  terakhir  berfokus  pada  otot-otot  khusus  yang  digunakan  lebah  untuk  terbang.  Hasilnya  cukup  mengejutkan.  Lebah  ternyata  tidak  mengembangkan  mekanisme  ototnya  sendiri,  melainkan  menyempurnakan  mekanisme  kuno  kontraksi  otot  yang  pertama  kali  digunakan  oleh  vertebrata.

Penelitian  Hiroyuki  Iwamoto  dan  Naoto  Yagi,  yang  diterbitkan  dalam  jurnal  Science,  mengupas  lebih  dalam  misteri  itu.  Duo  ilmuwan  dari  Synchrotron  Radiation  Research  Institute  di  Jepang  itu  menemukan  bahwa  kontraksi  otot  super-cepat  pada  lebah  merupakan  hasil  aktivita  protein  aktin  dan  myosin.  Dua  macam  protein  itu  juga  membantu  kontraksi  otot  rangka  pada  vertebrata.

Dalam  percobaannya,  Iwamoto  dan  Yagi  menempelkan  seekor  lebah  pada  batang  logam  di  bagian  punggungnya.  Mereka  menerangi  lebah  itu  dengan  cahaya  dari  belakang.  Lebah  yang  terangsang  oleh  sinar  langsung  menggerakkan  sayapnya  seakan  sedang  terbang.  Pada  saat  itulah  kedua  ilmuwan  mengambil  foto  otot  lebah  dengan  menembakkan  sinar-X  dari  samping  ke  bagian  dada  lebah.  Sinar-X  bisa  menembus  ke  dalam  dada  lebah  sehingga  mampu  melihat  gerakan  otot  sayapnya.

Pengamatan  dilengkapi  dengan  hasil  rekaman  dua  kamera  berkecepatan  tinggi  yang  mampu  menangkap  gambar  5.000  frame  per  detik.  Satu  kamera  merekam  kepala  lebah  dari  depan,  sementara  kamera  lainnya  dipasang  dekat  batan  logam  untuk  menangkap  gerakan  dari  samping.  Pengaturan  sinar-X  dan  kamera  ini  memungkinkan  kedua  ilmuwan  itu  untuk  mempelajari  kinerja  sayap  lebah  dari  anatomi  dalam  dan  luar  hingga  40  frame  per  kepakan.

Pengamatan  mereka  menunjukkan  bahwa  lebah  mengandalkan  deformasi  myosin  dan  aktin  untuk  memicu  kontraksi  otot  penggerak  sayap.  "Hasil  evolusi  berabad-abad  ini  memungkinkan  lebah  mengepakkan  sayap  mereka  sangat  cepat  dalam  ritme  yang  pendek-pendek,"  kata  Iwamato  dan  Yagi,  seperti  dikutip  dari  laman  Phys.org.

Pada  vertebrata,  kontraksi  otot  dipicu  ion  kalsium  yang  dilepaskan  setelah  mendapat  sinyal  dari  saraf  motorik.  Ion-ion  kalsium  dijera  oleh  troponin  yang  ada  pada  protein  aktin.  Akibatnya,  filamen  aktin  memutar  dan  mengaktifkan  kepala  myosin-disebut  juga  protein  motorik.  Begitu  semua  berikatan,  molekul  myosin  mengalami  kontraksi  dan  menggerakkan  otot.

Menurut  Iwamoto  dan  Yagi,  proses  ini  bekerja  sangat  baik  pada  vertebrata.  Namun  tidak  demikian  pada  serangga,  termasuk  lebah.  Proses  serupa  terlalu  lambat  dan  memakan  banyak  energi,  meski  otot  serangga  dan  vertebrata  berbagi  komponen  dasar  yang  sama.

Bagaimanapun,  fenomena  sayap  lebah  memang  terbilang  unik.  Begitu  dikepakkan,  sayap  lebah  seakan  bergerak  terombang-ambing  (berosilasi),  tidak  hanya  ke  atas-bawah.  "Gerakan  yang  tampak  spontan  ini  masih  misterius,"  ujar  Iwamoto  dan  Yagi.

Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6