Wilujeung Sumping di Blog GeegleHayoO

DAM Cipalih di Cisadap-Ciamis

Susukan Cipalih Desa cisadap Kabupaten ciamis Sungai cipalih Dam cisadap Dam cipalih Embung Waduk
2 min read
Dam di Cisadap adalah sebuah bendungan dari air sungai cipalih yang berguna untuk memisahkan arus air dari aliran Cipalih menjadi ke sungai untuk mengaliri Sawah dan memberikan kehidupan bagi kebutuhan Hidup semua warga Desa Cisadap, Ciamis Jawabarat.

Pada Dam tersebut terdapat alat yang terbuat dari Besi baja yang menjadi sebagai pengendali masuk atau tidak nya air cipalih ke susukan / sungai. Cara kerjanya adalah diputar dan itu akan menaikan dan menurunkan pintu air sehingga bisa membuka dan menutup Aliran Air. Selain itu, Bendungan Cipalih di Dam cisadap ini dibangun menggunakan Tembok, Besi dan Batu sehingga sampai sekarang dam di cisadap tetap kuat walau pun diterjang saat Caah (kondisi dimana arus air yang sangat besar ketika hujan).
 
chaklyraflesia
Apakah Perbedaan Antara Dam, Bendung, Embung, & Waduk?



Air di alam ini banyak dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena itu, ada banyak cara yang dilakukan agar air tersebut tidak terbuang percuma. Misalnya seperti membuat dam, bendung, embung, dan waduk. Mungkin banyak yang mengira cara kerja keempatnya adalah sama. Namun ternyata berbeda looh! Penasaran apa saja perbedaannya? Mari kita ulas sama-sama:

1. Dam (Bendungan)



Bendungan atau dam ini berupa bentuk fisik atau bangunan yang dibuat untuk menghalangi atau menahan aliran air. Air yang ditahan ini akan terkumpul dalam satu tempat penampungan air yang ukurannya besar. Inilah yang disebut dengan waduk. Bendungan biasanya dilengkapi dengan pintu air yang berukuran raksasa, yang fungsinya untuk mengendalikan air yang keluar dari waduk.

2. Bendung


Bendung BWS Sulawesi

Fungsi bendung ini mirip dengan bendungan (dam), hanya saja ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan bendungan. Bendung digunakan untuk menghalangi aliran air agar permukaannya naik hingga di ketinggian tertentu, sesuai dengan ukuran bendung.

Tujuannya adalah agar air dapat mengalir lebih jauh dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah. Bendung tidak memiliki pintu air seperti bendungan (dam), sehingga air yang ada dibiarkan meluap dan mengalir dari bagian atas bendung.

Bendung digunakan dalam irigasi pertanian, mengetahui debit air, serta menghambar laju kecepatan aliran air.

3. Embung


Embung Nglanggeran (Gunung Kidul)
Embung merupakan bangunan berbentuk cekung yang berfungsi untuk menampung kelebihan air pada saat terjadi hujan. Air yang ditampung tadi digunakan sebagai persediaan suatu desa saat musim kering tiba. Embung ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas air yang ada di sungai atau pun di danau.

4. Waduk


Foto Waduk Cirata di Cianjur

Waduk merupakan bagian dari dam dan bendung. Waduk ini berupa danau buatan atau kolam penyimpanan yang ukurannya sangat besar. Biasanya waduk digunakan untuk membendung serta menyimpan air sungai. Air yang ditampung di dalam waduk dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Misalnya untuk air minum, irigasi pertanian, pembangkit listrik, dan budidaya perikanan.
Bersyukurlah Jika Semua Orang Bisa Tertawa Dan Senang Karena Kebodohanmu, Daripada Menjadi Orang Pintar Tetapi Selalu Menyusahkan Semua Orang...

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Bagaimana dengan Artikel ini?
Silahkan Anda Bebas Berpendapat!
((
___; )
(6